BAB 12 : TUAN PUTRI YANG CACAT

1.4K 261 18
                                    

Ini part terpanjang sejauh ini, jadi... SELAMAT MEMBACA 🌜

~~~

Pesta yang cukup meriah dan megah dibuat khusus untuk malam ini. Perkumpulan antara bangsawan yang selalu mereka tunggu-tunggu. Kesenangan, hasrat untuk menjadi yang tertinggi, dan memanfaatkan setiap kesempatan adalah hal yang lumrah disini.

"Aku dengar 'Tuan Putri Yang Cacat' itu sudah bangun." Ucap seorang bangsawan yang terang-terangan mengatakan nya.

Seorang pria dengan setelan jas yang rapi berkata. "Rumor mengatakan jika Tuan Putri pertama pergi ke dunia lain. Hingga dia memiliki ilmu pengetahuan yang sama Yang Mulia."

"Ya, aku juga mendengar itu. Bahkan Tuan Putri pertama melewatkan acara kedewasaan."

Semua orang semakin gencar membicarakan nya, karena rumor yang sudah beredar dari para pelayan istana.

Terdengar pintu terbuka lebar. Langkah kaki yang sedikit tidak berirama membuat atensi semua orang tertuju kepada mereka.

Seruan nama mereka yang lengkap membuat semua orang iri. Nama belakang yang sudah mereka sandang ratusan tahun. Marga Aldrich adalah yang mereka incar, tanpa tau kutukan apa yang mereka bawa sejak lahir.

Masih sulit dipercaya jika Mark Grimgar, alumni dari academy Xavier de Oxnard itu seorang dari ras malaikat. Semua orang juga tau jika ras malaikat itu sangat lah langkah. Bahkan bisa melihat mereka dalam wujud aslinya, betapa beruntungnya itu.

Bahkan si kembar Aldrich, Aidan dan Alexa selalu berhasil menyita perhatian. Surai putih keperakan dengan netra amethyst yang membuktikan garis keturunan seorang Aldrich. Mereka berdua nampak seperti kedua orang tua mereka. Hingga seorang gadis berusia hitam legam yang tergerai, dan melambai-lambai di setiap langkahnya berhasil menarik perhatian semua orang. Seorang gadis yang lebih pendek dari Alexa yang memiliki netra amethyst. Tidak salah lagi, itu adalah 'Tuan Putri Yang Cacat'.

Arabella bersebelahan dengan Arion yang membuat semua orang berpikir jika mereka adalah ayah dan anak. Fitur wajah yang dapat mereka tebak diusia belasan tahun. Untuk pertama kalinya Arabella tampil di depan umum.

"Psstt... Apa itu Tuan Putri pertama?" Bisik seorang wanita yang menutup mulut nya dengan kipas.

"Kenapa dia sangat kecil?"

Mendengar itu seluruh keluarga Aldrich langsung melirik nya langsung. Kecuali Arabella dan Mark yang sedang tenggelam dalam pemikiran masing-masing.

"Apa harus mengadakan pertemuan lagi, malam nanti?" Pikir Mark yang sebagai tetua alam.

"Aku ngantuk, pengen pulang." Batin Arabella yang merasa tidak cocok di pesta semegah ini.

Semua orang langsung merinding melihat tatapan keluarga Aldrich. Bahkan mereka langsung tertunduk menyesal.

Arion yang masih memegang kekuasaan tertinggi di kekaisaran berdiri di singgasana. Membuat beberapa kata sambutan, dan memulai pesta. Aidan dan Alexa adalah kembaran yang selalu dinanti semua orang.

"Bella." Seru Mark menjulurkan tangannya.

Arabella melihat tangan lelaki itu. Tanpa menjawab Arabella menerima uluran itu dan berjalan beriringan masuk ke dalam lantai dansa.

Intro musik klasik yang diawali piano. Arabella tau lagu ini. Sudah puluhan kali dia berlatih dengan lagu ini. Dansa pertama akan dilakukan oleh keluarga kekaisaran. Arion berpasangan dengan Aileen. Dengan aura yang wibawa yang mereka berdua bawa tidak ada seorang pun yang berani meremehkan mereka berdua.

Arabella dan Mark saling memberi hormat satu sama lain. Begitu juga dengan Aidan dan Alexa. Mark terkekeh melihat si kembar yang saling menatap tajam tidak suka.

Aku... Tuan Putri?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang