Apa yang Arabella lihat setelah menghilang dirinya adalah tempat luas terasa tidak mempunyai ujung dan disekelilingnya hanya ruang hampa berwarna putih. Bahkan Arabella tidak bisa merasakan pijakannya. Arabella merasa dirinya melayang saat ini.
|[SUDAH SANGAT LAMA.]|
Suara yang terdengar aneh, dan sekaligus familiar ditelinganya tiba-tiba muncul. Arabella menoleh kesana kemari, tapi tidak menemukan siapa pun disini.
"Siapa?"
|[AKU INGAT KAU DULU SANGAT KECIL.]|
"Maaf saja jika aku kecil."
|[MASIH SAMA SEPERTI DULU. LUGU DAN POLOS.]|
"Tapi aku sudah berumur dua puluh dua tahun, dengan kata lain aku sudah dewasa."
|[UNTUK MEREKA, IYA, TAPI UNTUK KU TIDAK. JADI, KATAKAN, APA KAU MENYUKAINYA?]|
"Dalam hal apa yang kau maksud?"
Kenapa Arabella juga tidak merasakan bahaya dari pemilik suara ini. Begitu lembut masuk ke telinganya. Bahkan dia terdengar seperti perhatian kepada Arabella.
|[SEMUANYA, KEHIDUPAN YANG TERUS KAU LALUI JUTAAN KALI, KEBAHAGIAAN YANG KAU KEJAR. APA KAU MENDAPATKANNYA DI RENKARNASI KALI INI?]|
"Apa maksudmu? Siapa kau?! Keluar!"
Arabella tidak tau apa yang pemilik suara itu maksud, tapi yang pasti bukan kah dia sudah keterlaluan membawanya seenaknya kesini.
|[SUNGGUH TIDAK SABARAN. APA KAU INGIN MAHKOTA BUNGA?]|
"Mahkota bunga? Tidak! Aku ingin pulang! Siapa pun kau aku jamin papa, kakek, ibu, dan semuanya. Aku yakin akan membuatmu babak belur. Aku jamin itu!"
Arabella membayangkan Aileen dan Arion yang sedang mengamuk seperti diperang besar dengan familiar mereka yang dalam bentuk naga. Jangan lupakan Mark yang seorang dari ras malaikat yang tidak perlu dipertanyakan lagi. Bahkan dia tidak bisa membayangkan Aidan dan Alexa yang mengamuk seperti apa.
|[APA KAU YAKIN?]|
"I-iya! Aku, aku yakin seratus persen!"
|[BENARKAH?]|
"Argh! Cepat perlihatkan wujud mu! Siapa pun kau aku tidak takut, keluar!"
|[AKU TIDAK BISA.]|
"Kenapa? Apa seburuk itu wajah mu huh?!" Arabella menyinggung senyum mengejek. Berharap dia segera muncul, dan bisa Arabella pukul sesegera mungkin.
|[KARENA AKU TAK BISA, TAPI KARENA SEBAGIAN INGATANMU SUDAH KEMBALI MUNGKIN KAU MAMPU MELIHAT KU.]|
Setelah berjalan beberapa menit hanya ada keheningan diantara mereka berdua. Bahkan Aileen mulai merasa jengah melihat kemana pun yang ada hanya ada warna putih, dan ketidak pastiaan dimana dia berada sekarang. Tidak mempunyai pijakan membuatnya merasa khawatir. Arabella tidak ingin jatuh tiba-tiba.
"Dimana kau?!" Pekik Arabella yang sudah tidak sabaran.
|[SEPERTINYA TIDAK BISA.]|
"Kenapa?"
|[KARENA KAU BUKAN LAGI SANG PENJAGA. KAU HANYA JIWA YANG MENUNTUT KEBAHAGIAN. MESKIPUN JIWA MU TETAP MURNI, TAPI SETELAH SEMUA INI KAU AKAN $&!A$ 0&¿§∆π¢ #$&7£♪Π √√¶∆.]|
"Huh apa?"
Di awal kalimat Arabella masih bisa paham, tapi dikalimat terakhir dia tidak mengerti sama sekali. Bahasa apa yang dia gunakan? Apa itu bahasa ras malaikat?
![](https://img.wattpad.com/cover/278510575-288-k357765.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku... Tuan Putri?
خيال (فانتازيا)"A-aku... Siapa? Arabella?" Hans, karakter second lead di 'Darah Kaisar' yang aku sukai tidak punya happy ending yang aku inginkan. "Gimana kalau kamu aja yang buat Hans bahagia?" Pertanyaan itu langsung aku iyakan dan siapa sangka aku menjadi putr...