~Endless Love~
Warning 21++
Tak terasa, waktu berlalu begitu cepat. Sudah hampir dua bulan Yoona tinggal bersama Park Jimin. Jimin yang terkadang sibuk dengan pekerjaan nya bahkan selalu lembur di kantor membuat Yoona benar- benar kesepian sendiri di rumah. Bagaimana tidak, dirumah ia hanya sendirian. Tidak ada yang bisa Yoona ajak bicara terkecuali orang nya Jimin yang sangat patuh berdiri di halaman rumah untuk berjaga.
"Aku rindu, Ayah." Yoona bergumam begitu sendu,"apa yang sedang ia lakukan? Sudah hampir dua bulan aku tidak melihat wajahnya. sungguh, hal ini membuat ku terluka karena rindu... andai Ayah ada disini." Bahkan lagi sudah hampir dua bulan ini Yoona tidak tau menahu kabar ayahnya seperti apa, ataukah baik-baik saja atau malah makin memburuk? Entahlah, Yoona sendiri enggan untuk berpikiran negatif.
Iris nya menatap langit malam yang indah. dengan cahaya bulan yang membuat nya tak berhenti memandangi. Sungguh, Yoona merindu kedua orangtua nya pada saat ini menatap sendu langit malam dan juga perasaan pilu karena rindu yang tak dapat terobati.
"Yoona juga rindu, Ibu. Andai saja Ibu masih ada, mungkin hari ini aku tidak akan ada disini, mungkin sekarang aku sedang bersama dengan kedua orang yang sangat aku cintai ayah dan Ibu." Kembali bergumam, hanya mampu berandai karena itu semua tak akan mampu Yoona gapai kembali.
Yoona menghela nafasnya berusaha membuat dirinya agar tenang. Sedangkan dari luar Jimin terus memanggil wanitanya yang tak kunjung menyahut.
"Sayang, dimana kau?" Iya, Jimin sudah berani dengan leluasa memanggil Yoona sayang karena hubungan nya dengan wanitanya kian membaik meski pada awalnya Jimin terus berusaha membuat si wanita tersenyum. Mau dengan nyaman tinggal di rumah nya. Nyatanya memang sulit, butuh perjuangan keras agar bisa meluluhkan hati seorang Kim Yoona.
Yoona yang masih berdiri di balkon pun menoleh ke arah Jimin yang sudah menghampirinya. langsung saja si pria merentangkan kedua tangan nya ingin dipeluk. Itu bahkan sudah menjadi santapan malam bagi Yoona, ia sering kali mendapati Jimin yang sering kali meminta peluk bahkan lagi ia sendiri yang akan memelukinya.
Yoona berhambur kepelukan Jimin. Memeluk nya dengan nyaman."Aku pikir, kau pergi tadi." Suara Jimin merendah, takut mungkin Yoona tinggalkan."apa kau tak mendengar sedari tadi lelakimu ini mencari mu, hm?" kata Jimin lalu mencium kening wanitanya.
Satu lagi, Yoona akan sangat sering mendapat kiss dari Jimin. Dia sangat menyukai semua yang ada di wajah milik wanitanya. Apalagi bibir Yoona, bagian favoritnya Jimin. Tidak ada yang tidak pria itu sukai, semua ada pada diri Yoona sudah mendapat pridikat sempurna dan tersukai.
Si pria yang sudah tertarik sedari dulu kepada Yoona. mungkin bisa dibilang pandangan pertama.
Rasa cinta Yoona mulai tumbuh kepada Jimin walaupun dia sudah sangat jahat kepada ayahnya. Tetapi ia tidak bisa mengelak dengan perasaan nya. Bahwa sekarang ia sudah mulai mencintai Park Jimin. Bagaimana tidak jatuh hati, setiap harinya selalu memperlakukan Yoona bak seorang putri dimanja dan disayang. Bahkan, setiap ingin tidur Jimin tidak pernah melepaskan pelukan nya terhadap Yoona.Kehangatan tercipta, mereka masih saja berpelukan begitu erat apalagi sekarang Jimin tengah menenggelamkan kepalanya di leher si wanita tak lupa juga untuk menciumi leher jenjang kesukaan nya."Malam ini, aku benar- benar ingin, sayang," bisik Jimin begitu sensual bahkan sekarang iris nya tengah mengabut oleh gairah yang menyelimuti.
Yoona menggigit bibirnya geli, merasakan tangan Jimin yang sudah mulai mengusap lembut pinggul nya dengan sensual ditambah kecupan cinta yang Jimin layangkan."Jimin, hentikan!" Mata Yoona terpejam, ia tidak tahan sebenarnya dengan sentuhan ini.
Jimin tidak akan berhenti, apalagi gairah nya sudah menggebu, minta segera di puaskan."Aku ingin, ayolah sayang." Suara Jimin bahkan sudah semakin melirih, terdengar seksi dan memabukan rungu Yoona.
KAMU SEDANG MEMBACA
Endless Love (M)
RomanceEnd Berawal dari pertemuan yang sangat pahit, namun semenjak tinggal bersama, cinta itu datang dan sama-sama tak ingin kehilangan, ujian terus menghampiri hubungan mereka akankah Park Jimin & Kim Yoona mampu melaluinya? ____________________________...