~Endless Love~
Warning 21++
Angin sore begitu sejuk yang membuat dedaunan kering terus saja berjatuhan, memenuhi pinggiran danau yang hijau. Cuaca hari ini juga mendung sepertinya akan segera turun hujan dan itu hanya menghitung beberapa menit lagi.
"Tae. Mari kita pulang," ajak Hana.
Mereka berdua masih berada di perahu dengan Taehyung sebagai pendayung."Apa kau sudah puas menikmati danaunya?"
"Belum. Tapi lihatlah, langit nya mendung, aku takut kita terjebak hujan di tengah danau."
Lantas Taehyung menepikan perahu lalu menolong Hana terlebih dahulu untuk naik ke dermaga. Terburu Taehyung menjerat perahu kayu nya di satu kayu besar, guna mencegah terbawanya perahu ke tengah danau.
Langsung saja mereka berdua menuju sedan Taehyung yang terparkir tidak jauh dari danau. Belum sempat menuju sedan, mereka berdua sudah kehujanan yang membuat langkah mereka jauh lebih cepat. Sampai di ambang pintu sedan, Taehyung langsung membukakan pintu dan kembali menuju kemudi untuk segera masuk.
"Untung kita tepat waktu, coba tadi kita tidak terburu ke tepi danau. Sudah dipastikan kita akan terjebak hujan."
"Benar Hana, untung saja," sahut Taehyung kemudian melepas jaket nya yang tadi ia pakai, menyisakan baju kaos berwarna putih bergambar kamera itu.
Setelah meletakkan jaket ke kursi belakang. Taehyung segera menyalakan mesin guna berlalu dan mengantar Hana pulang. Namun niatnya ter urungkan, kala melihat Hana yang berada di sampingnya.
Taehyung mendekat dan itu membuat Hana salah tingkah bahkan si wanita menahan nafasnya kala Taehyung mendekat ke arahnya, dengan sangat dekat tepat di depan wajah nya.
Dengan susah payah Hana menelan saliva nya, karena wajahnya hampir saja bersentuhan dengan Taehyung.
"Seatbelt mu," seru Taehyung yang membuat Hana menghela nafas lega. Benar, ia lupa memasang sabuk pengaman tadi dan sekarang jantung nya sudah berdebar tidak karuan.
Taehyung menjauh, ia kembali menyalakan mesin lalu menjalankan sedan nya mengantarkan Hana pulang.
***
Seorang pria yang berperan sebagai pria licik duduk dikursi kebesaran nya. Yang ada di pikirkan nya sekarang hanyalah atensi wanita cantik, Kim Yoona. Sungguh, sekarang ia sangat tertarik kepada si wanita saat melihat nya di balkon waktu itu.
"Yoona. Nama yang indah sama seperti orang nya," bisik nya lalu menyeringai iblis."Aku jadi tidak sabar bertemu secara langsung bahkan, aku juga ingin menyentuh nya."
Lamunan yang cukup berharga itu harus buyar, kala kedatangan seseorang yang juga sangat berperan penting dalam hidupnya.
"Sila," serunya langsung yang menatap putra nya penuh.
"Ayah. kenapa tidak memberitahuku terlebih dahulu jika Ayah ingin kemari?" sahutnya.
"Itu tidak penting. Ada hal penting yang Ayah ingin tanyakan." Perkataan nya menjadi serius bahkan tatapan nya juga tidak main-main."Bagaimana kerjaan mu sekarang?" tanya ayahnya ke inti.
"Baik, tidak ada masalah," sahutnya dengan santai. Iya, memang perusahaan nya sangat baik sekarang.
"Ayah dengar, kau telah bekerja sama dengan orang yang sebelum nya bekerja sama dengan perusahaan nya park Jimin. Apa itu benar, Sila?"
Sila mengangguk "Ya. itu benar."
"Ayah harap, kau tak melakukan hal bodoh, Sila. Kau tau 'kan, kau sudah menanam beberapa saham mu pada orang kenalan Ayah. dan juga perusahaan mu ini hampir bangkrut karena kurang nya keseriusan mu.. Ayah harap, kau benar-benar fokus berbisnis karena jika perusahaan ini menurun, maka Ayah terpaksa akan mencabut semua ahli waris yang mengatas namakan dirimu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Endless Love (M)
RomanceEnd Berawal dari pertemuan yang sangat pahit, namun semenjak tinggal bersama, cinta itu datang dan sama-sama tak ingin kehilangan, ujian terus menghampiri hubungan mereka akankah Park Jimin & Kim Yoona mampu melaluinya? ____________________________...