Pergi

184 24 1
                                    

~Endless Love~

Hari ini adalah hari kepulangan Jimin. Dia hanya sehari di rumah sakit karena keadaan nya yang juga sudah pulih. Luka sabitan peluru akan segera membaik karena tidak terlalu parah.

Yoona membereskan semua barang prianya. Diluar ruangan, Lee pesuruh Jimin sudah menunggu. Kabar baiknya, Lee sudah membaik dan kini sudah mulai kembali melakukan pekerjan seperti biasa.

"Jimin. Berhenti memeluk ku." Pria itu terus saja bermanja di tubuh wanitanya. Menempel seperti lem perekat.

"Tapi nanti di rumah boleh sepuasnya 'kan?" bisiknya.

"Ck! Kau ini ya. Berhenti memikirkan itu. Kita hari ini akan pulang."

Jimin sudah mengganti pakaian nya, menjadi pakaian yang jauh lebih santai."Siap Nyonya, Park," sahut Jimin.

Yoona menggeleng melihat kelakuan prianya. Jimin, si pria dingin ini memang mempunyai sikap yang berbeda kala bersama dengan wanita kesayangan nya ini. Jauh lebih manja juga lebih lembut.

Mereka berdua keluar ruangan. Meninggalkan tempat dan Lee langsung membawakan keperluan Jimin menuju sedan mewahnya.

Yoona menyandar di bahu Jimin, memeluk lengan nya begitu nyaman.

"Kita tidak akan pulang ke rumah. Melainkan, kita akan pulang apartemen. Tidak masalah 'kan?" Jimin memang sengaja untuk tidak pulang dulu karena kejadian beberapa hari lalu masih saja membuat wanitanya syok. Jimin tidak mau wanitanya kenapa-napa.

Lagi pula, prihal ini sudah mereka bicarakan sebelumnya bahwa Yoona juga sudah setuju."Iya, sayang. Aku mengikut saja, kemanapun." Jimin merasa senang lalu mengecup pucuk kepala sang wanita kemudian mengecupi tangan nya yang ia genggam.

***

Di kediaman Taehyung. Si pria dengan julukan pemiliki senyum kotak itu baru saja membereskan rumah beserta kandang piaraan nya. Kandang seekor anjing lucu berwarna putih, bernama Sely.

Sudah lama sekali dia tidak bermain dengan anjing kesayangan nya itu. Baru saja ia lepas tadi saat dirinya membereskan rumah sambil bermain-main dengan Sely, si anjing betina kesayangan nya.

Di rumah yang bergaya Eropa minimalis ini sengaja tidak ia adakan pelayan. Karena, Taehyung masih merasa bisa sendiri mengurus rumah nya. Masih bisa mencuci piring dan merawat si Sely, meski kadang anjing kesayangan nya itu memang harus di bawa ke salon guna perawatan agar lebih mempercantik bulu tebal nya. Juga tidak lupa memeriksa keadaan nya secara rutin.

"Wah! Sely. Sudah besar sekali ya, hyung." Itu suara Jeon, yang baru saja duduk di sebelah pria tampan itu sambil meminum susu pisang kesukaan nya

"Tentu. Dia bahkan tumbuh dengan sangat cantik," sahut Taehyung bangga.

"Kenapa tidak mencari teman nya saja. Maksudku, kau harus memberikan nya kawan seekor anjing jantan biar mereka bisa kawin." Iris Jeon membulat tatkala menatap Sely sambil meminum susu kesukaan nya. Lalu tersenyum gemas kala Sely membawa bola kecil di mulut nya menuju ke arah Taehyung.

"Aku sudah memesan nya. Bahkan ini sudah hampir seminggu karena aku memesan anjing beda keturunan."

"Bagus, hyung. Nanti kalau sudah kawin, pasti anak mereka sangat lucu dan menggemaskan."

Taehyung mengambil Sely lalu membawa kepangkuan nya, mengusap nya penuh sayang."Kau sendiri, kapan akan pulang?"

"Entah, Dirumah ada Keponakan kecilku. Aku yakin setelah aku pulang, dia akan memintaku untuk menggendongnya. aku tidak mau, nanti ia membasahi baju ku lagi seperti yang sudah-sudah, dia sering kali memintaku untuk menggendong nya tapi setelah ku gendong, dia malah membuang air kecil nya, sungguh aku tidak sanggup." Cerita Jeon membuat Taehyung tertawa.

Endless Love (M)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang