Endless Love (M)

Cemburu

~Endless Love~

Malam tiba. Acara yang ditunggu-tunggu pun akhir nya terlaksana. Sekarang di halaman belakang hunian pria bermarga Park Jimin itu.

Mereka semua berkumpul mengadakan barbaquean dan juga berbagi tugas. Ada yang mamanggang daging ada yang jagung, sosis dan yang lain lagi. Seperti hal nya sekarang Yoona yang tengah membakar jagung membolak balikan jagung nya menjaga agar tidak gosong. Disana sudah tersedia kipas kecil khusus memberi angin pada panggangan jadi tidak harus manual dan lelah untuk mengipas makanan yang di panggang.

"Wah Noona. Ini kelihatan nya enak sekali," s.eru Jeon begitu riang.

"Iya Jeon. Kau mau?" Wah Yoona baik sekali. Sudah tentu pria manis itu sangat mau pakai ditanya lagi.

Baru saja Jeon ingin mengambil jagung bakar yang ditawarkan Yoona, keburu Taehyung yang baru saja datang dan langsung menampar tangan nya.

"Kau ini. Datang-datang main ambil saja. Dasar tidak tau malu." Taehyung mengatai dengan raut wajah yang bisa dibilang sangat kecut.

"Yaa! Yoona Noona yang sudah menawarkan nya untuk ku," keluh Jeon tidak terima."Benar 'kan Noona?" Jeon mencari pembelaan kepada noona cantik nya itu.

Yoona hanya menggeleng tidak habis pikir dengan kedua pria besar ini. Mereka selalu saja adu mulut jika bertemu, tidak pernah bisa akur tapi anehnya lagi mereka berdua inilah yang sangat lengket satu sama lain.

"Benar, Taehyung. Tidak masalah juga jika Jeon menginginkan nya. Aku yang menawari," bela Yoona.

"Tuh. Dengarkan? Noona saja bilang boleh," balas Jeon merasa menang lalu menjulurkan lidah nya mengejek Taehyung.

Yang di ejek malah menampilkan wajah kesal kepada pria manis itu. Setelah Jeon mengambil jagung bakarnya, dia pun berlalu pergi meninggalkan kedua lawan jenis yang masih saja sibuk membakar.

"Apa kau juga mau, Tae?" tawar Yoona yang kebetulan masih sangat banyak jagung bakarnya.

Taehyung merasa tidak enak. Lantas Yoona kembali berseru,"Ambil saja Tae. Aku menawari."

Sebuah senyuman terukir di wajah pria tampan itu, lantas ia juga mengambil jagung yang telah ditawari oleh si wanita.

Tanpa Yoona sadari. Sedari tadi sepasang iris elang tengah memperhatikan dirinya juga Taehyung. Entah mengapa, dia jadi tidak bisa mengontrol rasa kesal nya dan tidak bisa membedakan mana yang harus dia pilih. Antara harus biasa saja, atau malah harus memberi peringatan kepada wanitanya agar menjaga jarak dengan sahabat nya itu. Jujur, Jimin tidak suka karena rasa cemburu.

Mungkin lagi diakibatkan Yoona adalah wanita  pertama baginya, dan itulah yang membuat Jimin tidak bisa mengontrol segala rasa yang menggebu.

Dari kejauhan. Yoona sudah berjalan mendekati nya sambil menampilkan senyum manis yang sudah menjadi sangat candu bagi Jimin.

"Ini untukmu." Yoona memberikan jagung bakar nya kepada Jimin.

Bukan jagung bakar yang menjadi hal utama. Namun tangan wanita yang kini ia raih dan meletakkan piring berisikan jagung bakar itu ke samping.

Park Jimin memperhatikan ke sepuluh jemari Yoona. Sedangkan si empu hanya menatap nya bingung tidak mengerti, ada apa pula prianya ini?

"Memang nya ada apa dengan jemari ku?" Langsung saja Yoona bertanya karena penasaran.

Jimin mengusap lembut jemari wanita nya itu kemudian mencium nya."Tidak apa-apa, hanya saja aku takut tadi tangan mu terkena api saat membakar jagung."