Endless Love (M)

Promise

~Endless Love~

A month Later

Waktu yang telah dilewati terasa begitu cepat. Satu bulan lamanya, setelah kejadian yang sudah di lalui, kini hubungan Park Jimin dan Kim Yoona kembali membaik bahkan jauh lebih baik. Sudah tidak ada lagi perseteruan ataupun muncul bualan lain nya. Sejauh ini, hubungan mereka terbilang aman.

Inilah yang di inginkan keduanya, jauh dari masalah dengan keharmonisan hubungan adalah salah satu tujuan setiap pasangan. Siapa pun akan menginginkan nya dan kelanggengan adalah satu harapan, sedangkan kepercayaan adalah kunci dari eratnya suatu hubungan.

Lama tak terdengar, kabar wanita ular itu sekarang entah dimana bahkan Yoona tidak peduli, bahkan berharap ia tidak akan pernah bertemu lagi dengan wanita itu.

Suara bel berbunyi, Yoona yang sedari tadi melihat album foto dirinya dan Park Jimin itu pun terhenti. Tergerak tangan nya untuk segera menaruhnya kembali kedalam laci kemudian beranjak menuju pintu.

Tidak lupa, seperti biasa Yoona akan melihat siapa yang bertamu di malam ini.

"Lee," sapa Yoona saat pintu apartemen sudah dibuka.

Lee adalah pesuruh Jimin, salah satu kepercayaan nya. Dan juga akan menjadi asisten pribadi Yoona jika ingin pergi kemanapun. Dia juga yang menemani keberangkatan Jimin jika pergi ke luar Negri.

"Nyonya. Ini ada titipan dari Tuan. Dan Tuan meminta Nyonya harus segera memakai nya." Dia memberikan sebuah paperbag entah apa isinya.

"Park Jimin nya tidak pulang?" tanya Yoona seraya melihat isi dalam paperbag hitam tersebut.

"Tuan akan pulang. Tapi saya di perintahkan Tuan, untuk menjemput Nyonya malam ini," sahut Lee.

Alis Yoona berkerut bingung, untuk apa pula prianya ini berlaku seperti ini? Kenapa juga tidak memberikan nya langsung saat pulang ke apartemen? Kenapa harus di jemput begini, memang nya apa yang direncanakan Park Jimin?

Yoona kembali masuk, menutup pintunya kemudian berlalu menuju kamar. Dia duduk di kasur seraya mengeluarkan sebuah dres merah yang sangat cantik dan pastinya juga mahal.

Dear Yoona.
Aku menunggumu

Sebuah pesan masuk, Yoona baru saja membacanya. Dan sekarang, dia akan menuruti keinginan prianya itu entah akan membawanya kemana malam ini. Bukan nya pulang, tapi malah membawanya pergi, dasar Park Jimin.

Yoona selesai, menatap dirinya di pantulan cermin begitu mengagumi. Terlihat sangat cantik dengan balutan gaun yang sangat cocok, sangat pas di tubuh indah Yoona menjadikan nya terlihat seksi, memperhatikan punggung yang terekspos juga bagian belahan pada dresnya yang lurus menuju ke atas pahanya. Senyum Yoona mengulas, tidak lupa juga dia menambahkan hiasan anting di cuping nya, hadiah beberapa hari lalu dan juga kalung berinsial Y yang dipesankan langsung oleh Park Jimin, dari Negara luar spesial untuk wanitanya dengan nominal yang juga tak kalah main mahalnya.

Sempurna, satu kata untuk penampilan Yoona malam ini. Setelah semuanya sudah siap, dia langsung menuju keluar, dimana disana sudah ada Lee yang berdiri menunggunya. Mempersilahkan nyonya besar nya lebih dulu berjalan sedangkan Lee dibelakang mengekori.

Terburu Lee membukakan pintul sedan untuk Yoona, lalu kembali menutupnya sampai berdebum dengan lembut. Sedan sudah melaju meninggalkan apartemen, dengan tujuan yang sudah Jimin siapkan, dia menunggu.