Endless Love (M)

happiness

~Endless Love~

Benar sekali. Tempat yang mereka pijak sekarang sungguh indah. Lampu kecil yang setiap detik nya akan berganti warna, cahaya indah itu terus saja membuat perasaan Yoona bahagia. Dia senang, untuk pertama kalinya dia kemari dan saat ini bersama dengan orang penting, sangat berarti dalam hidupnya yaitu suaminya, Park Jimin.

Ada jutaan gembok bahkan mungkin sudah mencapai milyaran saking banyak nya. Terdapat bermacam insial nama yang memenuhi gembok cinta tersebut. Berwarna warni sehingga membuat namsan tower ini begitu indah.

Pantas saja banyak pasangan yang kemari dan mempercayai beberapa hal menyangkut namsan tower ini. Nyatanya, apa yang Yoona lihat sekarang sungguh luar biasa, bukan hanya indah namun tempat ini juga begitu romantis.

Senyum nya tidak berhenti untuk terus terbit. Menatap kesekitar yang mana suguhan ini sungguh membuat iris nya di manja.

Jimin juga tidak kalah dengan senyum nya yang terlampau manis bak gula yang siap melelehkan siapa pun, termasuk pula istrinya sendiri, Kim Yoona.

Di hampirinya sang istri tercinta lalu melingkarkan tangan nya di bahu Yoona."Senang boleh, tapi bukan berarti lupa pada kesehatan mu... dingin, kau bisa saja masuk angin," ungkapnya seraya mempererat lingkaran tangan nya agar sang istri jauh lebih hangat lagi. Dia sudah memakai mantel tebal, namun Jimin takut jika saja Yoona nanti masuk angin.

Namun sepertinya, Yoona abai akan kesehatan nya karena saking senang nya di buat oleh apa yang dia lihat.

Yoona menengadahkan tangan nya pada Jimin."Mana gembok nya?" pintanya.

Di rogohnya sesuatu pada saku mantel lalu memberikan nya kepada sang istri. Jimin memperhatikan tingkah istrinya yang cantik itu begitu lekat.

Sebuah nama terukir pada gembok cinta berwarna ungu itu dengan satu kunci yang di genggam oleh Yoona begitu erat. Istri manisnya ini memang sungguh mempesona dan membuat Jimin gemas. Bisa-bisa nya Yoona ikut-ikutan orang yang mempercayai apa yang sudah menjadi kisah melegenda itu. Jimin sendiri tidak terlalu mempercayai. baginya, sebuah hubungan akan kokoh jika saja di antara keduanya saling percaya, jujur dan tidak saling egois.

Nyatanya, Jimin bahkan jauh lebih egois daripada Yoona! Bagaimana itu? Lupakan pertanyaan itu karena Jimin sudah bertekad kuat apa yang menjadi miliknya sekarang maka akan selalu menjadi miliknya. Dia tidak akan melepas genggaman nya begitu saja. Apalagi wanita seberharga Yoona.

Kembali lagi Jimin mengikuti langkah istrinya yang kini asik memilih tempat kosong untuk pemasangan gembok cinta. Semua tempat terlihat penuh dan sesak, namun beruntung Yoona menemukan tempat di baris nomer dua dan ya! Sudah terpasang sempurna.

Gembok cinta berinsial J Love Y.

"Istriku ini, bagaimana? Apa kau sudah senang?" tanya Jimin seraya memeluk tubuh istrinya dari belakang, melingkarkan tangan nya di atas dada Yoona saling menatap ke arah depan yang mana pemandangan nya sungguh luar biasa indah.

"Senang sekali. Terima kasih, aku berharap, malam saat kita bersama kini, selalu terjalin dan selalu kita rasakan bersama. Aku mau menjadi wanita yang sangat berarti di hidupmu, begitupun sebaliknya... kau mungkin sudah tau, aku sangat mencintaimu dan juga mengharapkan banyak darimu. Kebahagiaan kita, dan juga baby kita yang sekarang ini tengah tumbuh. Aku berharap kita selalu bahagia," ungkapnya.