Rindu

179 25 0
                                    

~Endless Love~

Warning 21+

"Yoona ramyeon nya sudah si-" Suara Taehyung tertahan, melihat si wanita yang terbaring di sofa, dia tidur.

Taehyung mendekat, bersimpuh kemudian mengambil remot tv yang ada di tangan Yoona lalu menaruhnya kembali di atas meja.

"Kau terlihat sangat lelah, Yoona," bisik Taehyung kemudian lebih mendekat lagi, dan sekarang wajah mereka jauh lebih dekat. Terangkat tangan si pria menyelipkan helayan surai yang menutupi wajah cantik nya.

Sungguh, bagai sebuah magic, Taehyung terpaku menatap wajah damai wanita yang berada di depan nya ini. Mulai dari indahnya bulu mata lentik yang menghiasi pelupak, juga hidung mancung mungilnya dan lagi jatuh pada bibir mungil berwarna merah natural yang indah. Semuanya nampak sangat sempurna, Taehyung berani bertaruh jika lelaki mana saja akan suka dan betah menatap wajah Yoona berlama-lama begini, sama sepertinya.

Bagai magnet, wajah Taehyung kian mendekat, hampir menyentuh bibir ranum milik si wanita Taehyung tersadar.

Dihelanya nafas."Apa yang sedang aku lakukan?" bisiknya tidak mengerti, hampir saja dia mencium bibir wanita sahabatnya sendiri. Taehyung akui, dia sungguh suka pada atensi wanita ini.

Irisnya jatuh pada jemari manis Yoona yang terdapat cincin tunangan. Merasa bersalah jika saja tadi Taehyung hilang kendali dan tak bisa bayangkan jika saja Yoona atau Jimin mengetahui sikap sialan nya ini.

Taehyung menunduk, di helanya nafas kemudian berdiri kembali, menatap Yoona yang tidak akan dia biarkan di luar begini, apalagi hujan sangat deras. Taehyung memutuskan untuk mengangkat tubuh Yoona ala bridal style namun belum sempat meraih, suara bel rumahnya menggema terburu Taehyung menghentikan dan memilih berjalan membukakan pintu.

"Jimin," sapa Taehyung langsung,"masuk."

Jimin masuk, pakaian nya sedikit basah akibat kena rerintikan hujan tadi."Yoona," sapanya tatkala menatap wanitanya yang tertidur di sofa. Jimin bersimpuh mensejajarkan tubuhnya lalu mengusap kepala Yoona dengan lembut."Aku merindukan mu, sayang." Kemudian mengecup kening nya sebentar.

"Dia tertidur, sebelum menyantap ramyeon yang aku bikin. Mungkin dia juga kelelahan," seru Taehyung.

"Memang nya, apa yang dia lakukan sampai harus kelelahan?"

"Banyak, sampai-sampai Jeon sudah ambruk di kamar ku tidak mampu membuka matanya lagi. Aku yakini, dia akan menumpahkan madunya pada bantal kesayangan ku," sahut Taehyung.

"Yasudah. Malam ini aku akan menginap." Taehyung mengangguk setuju."Dan aku akan membawa Yoona ke kamar dulu."

"Iya, Jim. Aku juga akan segera tidur."

Mereka berdua berpisah di ruang tamu. Park Jimin langsung membawa tubuh wanitanya masuk kedalam kamar dengan satu dorongan kaki nya membuka pintu, lalu menutupnya kembali menggunakan kaki.

Di rebahkan nya, tubuh si wanita yang selama beberapa hari ini membuatnya tidak fokus bekerja, karena pikiran nya hanya tertuju pada Kim Yoona.

Jimin mengecup lama kening Yoona sebelum menjauh kan kembali wajahnya. Namun, terburu kedua tangan si wanita memegangi kemeja Jimin dan perlahan lagi iris cantiknya terbuka.

Endless Love (M)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang