Aku Nunggu Mas

18K 1.2K 12
                                    

Saat ini Devan dan Juan tengah duduk menghadap manajer hotel melati, yang dicurigai menjadi tempat Renata palsu dan pria misterius itu menghabiskan waktu 8 tahun silam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini Devan dan Juan tengah duduk menghadap manajer hotel melati, yang dicurigai menjadi tempat Renata palsu dan pria misterius itu menghabiskan waktu 8 tahun silam.

"Saya akan membayar mahal, jika anda mau menyerahkan data pengunjung dan rekaman CCTV hotel 8 tahun silam."

Manajer hotel bernama Obi itu nampak tergiur, bahkan jakunnya sudah bergerak naik turun. Ditambah lagi Juan tak ragu mengeluarkan secarik kertas, yang tak lain adalah cek bertuliskan angka satu, diikuti oleh sembilan angka nol dibelakangnya.

Gila! Satu milyar, kalah gaji gue selama kerja disini. Batin Obi.

Devan tersenyum miring, mudah sekali mengelabui pria botak dengan perut buncit didepannya. Hanya diiming-imingi sedikit uang saja langsung tergiur.

Devan mencebik dalam hati. Bodoh!.

Obi berdeham, coba menetralkan ekspresi wajahnya. Bisa malu dia jika Devan dan Juan menangkap basah dirinya, yang sedang tergoda oleh kertas tipis itu.

"Sebelumnya, apa saya boleh tau alasan kenapa anda meminta rekaman CCTV dan daftar tamu di hotel ini?"

"Cukup katakan iya atau tidak, saya tidak suka jika anda banyak tanya!" sarkas Devan dingin.

"Jika anda tidak mau, maka kami akan menawarkan ini pada..."

"Tunggu!"

Juan tersenyum remeh, mudah sekali memancing pria tamak didepannya.

"Iya?" tanya Juan pura-pura bodoh.

"Saya terima."

"Good," ucap Devan, tersenyum smirk.

Sebentar lagi, lo bakalan habis ditangan gue!. Batinnya emosi.

"Mari, ikuti saya."

Devan dan Juan mengekor dibelakang Obi. Keduanya dibawa menuju ruang kendali dimana ada beberapa layar monitor, yang menampilkan beberapa titik hotel yang ada dibawah pantauan CCTV. Obi meminta petugas yang berjaga untuk membuka file CCTV beberapa tahun silam, tanpa ada bantahan anak buahnya mengangguk.

Setelah mengotak atik komputer ditahun, bulan, tanggal dan jam yang sama, akhirnya mereka berhasil menemukan jejak Renata palsu bersama pria asing. Diwaktu bersamaan, petugas lain berhasil mendapat identitas yang dipakai saat kedua tamu itu menginap di hotel ini.

"Berikan semua data itu, dan jika ada yang bertanya soal kejadian hari ini. Katakan saja jika kami tidak pernah datang kemari,"

Obi memicingkan matanya heran "Memang kenapa?"

Juan mangut-mangut "Ah... sepertinya anda tidak membutuhkan kertas ini, kalau begitu lebih baik jika kami memberikannya pada o..."

"Eh nggak, nggak!" sergah Obi cepat, mana mungkin dia membiarkan cek satu milyarnya hilang begitu saja.

SINGLE MOM (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang