part 31, jordan galaxy ☠

4.2K 240 505
                                    

haii semuaaa vote dulu sebelom bacaa follow jugaa biar aman bacanyaa

enjoyy selalu tiap waktu, oiyaa spam banyak banyak yaa komennyaaaa

they called me boon, thats what i like-☆

okeyy happy readinggg yooo-✿

~~~
"Aku hanya ingin kamu yang ada bersamaku, meskipun aku hanya bintang yang selalu di abaikan."
~~~

Jordan menaikkan satu kakinya di atas meja sambil memakan cake yang tadi Aurora berikan untuknya, cowok itu sangat santai pagi ini.

"Malem ya, malem kemaren tah malem tadi, gatau gue," kata Jordan dengan begonya.

"Aurora jatuh tuh, terus gue tolong," lanjut cowok itu seperti bangga dengan pertolongannya.

"Lo orang jatuh aja lo ungkit-ungkit, cowok ga bener lo," sahut Davin sedikit kesal dengan Jordan, ingin sekali rasanya menjitak Jordan saking kesalnya.

"Ya terserah gue dong, berasa jadi Jordan galaxy gue nolong Aurora," ujar Jordan berbangga diri, menyamakan dirinya sebagai Boboboy galaxy.

"Nah terus Aurora gue gendong sampe rumahnya, terus dapet gue keladi tengkorak satu batang," kata Jordan yang ternyata masih melanjutkan ceritanya.

"Eh si Arga telinganya budeg kan? Untung gue tau Arga budeg, atau habis gue kerena dia denger gue gendong Aurora," ujar Jordan yang masih santai memakan cake coklat yang diberi oleh Aurora tadi.

"Gue denger," ucap Arga dengen mata elangnya, ingin sekali menghajar Jordan yang sangat membuat marah ini.

"Eh lo ga budeg kok Ga, telinga lo kan bersih," sahut Jordan yang sedikit panik dengan tatapan elang Arga.

"Iya lah telinga Arga ga ada keraknya, dia kan rajin nge congkel telinga, gak kayak lo, liat tu telinga lo item-item," lanjut Davin, ada juga kandungan-kandungan hinaannya. Jordan yang merasa teraindir langung menatap Davin dengan tatapan idiotnya.

"Muka tu biasa aja, muka lo jelek, jangan sok-sok natap orang," sindir Arga dengan santainya sambil mengambil pena untuk menulis di buku tulisnya.

"Abang bikin adek sakit hati tau engga?!" kata Jordan dengan nada yang kasihan tapi tetap saja tak ada yang kasihan olehnya, malah mereka hanya tertawa sahabatnya diperlakukan begitu oleh Arga.

"Makanya lahir tu jadi ganteng, kayak gue," timpal Regan enteng sambil terkekeh pelan.

"Makanya lahir tu banyak cewek kayak gue, biar lo ka kesepian mulu," ejek Angkasa lagi dengan sangat amat santai, sekarang sahabat-sahabatnya yang laknat ini sudah mengejeknya dengan kata-kata yang membuat Jordan sedih, hanya tiggal satu, yaitu Davin, cowok itu belum menghina Jordan, tadi mana bisa Davin diharapkan.

"Makanya jadi orang tu cute kayak gue, biar orang pada kasian liat lo." Dan ternyata Davin juga ikut-ikutan meledek Jordan, itu membuat wajah Jordan kembali berbentuk idiot, sangat ngeselin.

"WOI WOI WOII WOII!! PERHATIAN-PERHATIAN! INI PENGUNGUMAN PENTINGGGG," teriak Tegar dengan suara toanya, cowok itu ketika berteriak seperti itu pasti membawa berita yang sangat amat penting bagi kelas itu. Semua orang kecuali Arga dan Regan menatap Tegar dengan bingung.

ARGALA -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang