part 34, kiss kena sedikit? ☠

4.3K 221 413
                                    

haloo halo haiiii

they called me boon, thats what i like-☆

selamat mambacaa semuaa dan jangan lupa tinggalkan komen sama votee

~~~

"Anjir lo Jordan kena wajah tampan gue bangsat," umpat Tegar yang menahan Jordan untuk menolong Aurora di dalam kolam berenang, ya mereka berkelahi di dalam air.

"Lo apa-apaan sih anjirr, hilang keseimbangan nanti gue, gue jelas-jelas baru pemula berenang," saut Jordan yang sudah mulai kesusahan untuk menanahan tubuhnya untuk tenggelam.

Disaat seperti ini saja, Jordan dan Tegar sempat-sempatnya untuk bertengkar, dan Jordan mungkin juga lupa dengan Aurora yang masih saja tidak mengapung, mungkin Aurora memang tak pandai berenang.

Tanpa menunggu apa-apa lagi, dan juga tanpa aba-aba Arga langsung menyeburkan dirinya ke kolam berenang, kara Jordan ini tak mungkin bisa diharapkan.

Cowok itu membawa gadis cantik itu ke permukaan air dengan sangat hati-hati, tak heran lagi seorang Argala Ravendra pandai berenang, karena kan berenang adalah hobi Arga dulu.

Tak mempedulikam Jordan dan Tegar yang masih bertengkar juga dan berusaha untuk menahan badan mereka untuk masuk full ke dalam Air. Biarin aja mereka mati di kolam berenang, biar tenang ni dunia.

Aurora pingsan karena ia sudah agak terlalu lama bernafas di dalan air, Arga melihat rambut Aurora yang basah serta wajah cantik yang berubah menjadi pucat.

Seragam sekolah yang sedikit tipis membuat tubuh Aurora terlihat sedikit karena seragam itu terkena air, dan tak mungkin Arga membiarkan itu apalagi di sini semua cowok. Dengan cepat Arga mengambil jaket yang ada di bangku tempat istirahat lapangan, lalu menutup tubuh Aurora dengan jaket itu.

"Pingsan," kata Arga singkat lalu ia melihat teman-temannya singkat juga.

"Bawa ke UKS aja," suruh Ragan kepada Arga. Baru saja Arga ingin menggendong Aurora, dan ternyata manusia pengganggu sudah keluar dari kolam berenang.

"Liat tu." Jordan menunjuk poster yang ada di dekat dinding kolam berenang, poster tentang pertolongan jika pingsan dan banyak meminum air kolam berenang.

"Gabisa dia cewek," ujar Arga yang tak ingin melakukan dua cara untuk menyelamatkan orang yang tenggelam itu. Menekan dada untuk mengeluarkan air dari paru-paru, dan memberi nafas buatan? Gak mungkin Arga mau melakukan itu.

"Gamungkin juga kan suruh temennya yang lakuin anjir, lo aja dah, kalau lo gak mau diliatin biar kami pergi," balas Davin membuat Arga tambah khawatir ke Aurora, tenggelam bisa membuat kematian kan, apabila air yang di hirup sangat banyak?

"Sini aja, jangan pergi," larang Arga lalu ia mendekatkan badannya ke Aurora, tapi ia tak memberi nafas buatan namun ia menekan dada Aurora sehingga membuat air kolam itu keluar dari mulut Aurora, tapi hanya sedikit.

"Gabisa gue," tutur Arga, sepertinya ini tak bisa Arga lakukan lagi, karena ia terpikiran dengan Aurora, dia kan cewek...

"Keburu mati Ar lo nunggu mulu," timpal Tegar yang mengibaskan rambutnya yang basah kemana-mana, Arga sangat bingung sekarang, ia sih mudah, tadi juga susah.

"AURORA, LO KENAPA?" teriak Letta dengan histeris dan langsung mendekat ke Aurora, Letta sengat khawatir, tanpa memberi aba-aba Letta langsung menekan dada Aurora membuat air kolam itu keluar lagi sedikit.

ARGALA -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang