halooo, haloo
absen jam berapa kalian baca Argala part 23
spam emoji 🐂 untuk Argala part 23
they called me boon, thats what i like-☆
okeyy happy readingg-🦁
~~~
"Bahagia itu ada pada diri kita sendiri, senyum tercipta pada diri kita sendiri, lalu untuk apa kita masih merisaukan opini orang lain? Ini diri kita hidup kita."
~~~"YA AMPUN AURORA, LO PACARAN SAMA ARGA?!" teriak Grizell herteris, Aurora lagsung membawanya masuk ke kalas, karena di luar banyak orang sedangkan di dalam kelas, hanya ada mereka berempat, dan anak-anak alim yang sedang membaca buku materi.
Anak-anak alim tidak ditakuti, salain bisa menjaga rahasia mereka juga takut berbaur dengan orang-orang sekitar. Yang lain kemana? Mereka sedang kekantin untuk melengkapi kegiatan mereka di sekolah, yaitu makan, bercanda, tebar pesona, gibah, dan banyak hal lain. Anak-anak SMA Galaxy menyebut kantin sebagai taman bermain.
"Kalian suaranya gede banget dah," kata Aurora sambil meletakkan tasnya ke kursinya lalu ia duduk di kursi mejanya. Letta duduk di sampingnya, sedangkan Sella duduk di meja Aurora, Grizell duduk di bangku meja depan Aurora, tapi seperti biasa, dia memutarkan badannya dan kursinya. Sekarang semua menatap Aurora dengan sorot mata penasaran.
"Gue gak jadian sama Arga, kalau beneran jadian, udah gue kasih tau sama kalian dari jam satu pagi tadi," jelas Aurora membuat sahabatnya ber-ohria, dan semangat mereka sedikit berkurang.
"Kirain, kalau bener tanggal jadian kita sama," ujar Grizell membuat Aurora, Letta, dan Sella membulatkan matanya kaget.
"ABIS JADIAN SAMA SIAPA LO NJIR! GILA GAK BILANG-BILANG NI BOCAH!" teriak Letta membuat anak alim mentapnya sinis. Jangan kira anak alim gak bisa natap sinis. "Ehh, maap lah woi, gak sengaja gue, jangan natap gitu lah ke gue, gak bakal buat pinter kalau gitu," lanjut Letta lagi dengan kekehan kecil, ia risih ditatap begitu oleh anak alim.
"Gue sama Bang Gep pacaran, tadi malem kami makan malem," sahut Grizell tersenyum manis sambil menjelaskan.
"Terus-terus?" sahut Sella yang sudah mulai geram dengan Grizell kerena bicaranya lama banget, serasa lagi di PHP in.
"Yang makan malem kemarin jadi gak?" tanya Letta ikut penasaran, lalu Grizell menggeleng menjawab pertanyaan itu.
"Yang dulu jadi cuma gak pacaran, tapi tiba-tiba aja Bang Gep chat gue ngajak makan malem lagi, gue sebenernya mau bilang sama kalian, tapi Bang Gep udah nungguin gue jadi gak sempet, nah di restoran Bang Gep ngajak gue pacaran, dia kasih gue kalung inisial 'G' kayanya 'G' itu Grizell dan Gevian," ucap Grizell panjang lebar menunjukkan kalung berinisial 'G' yang sudah tergantung di lehernya.
"WAHHH TRAKRIR NIII, WAJIBBB!" sahut Letta yang sekarang histeris dengan suara toanya. Dan untung saja anak alim itu tak menatap Letta lagi karena suara toa itu.
"Harus sih ini," tambah Aurora, ia hanya iseng namun diberi anggukan dan senyuman oleh Grizell. Seperti orang yang sedang mengkhayal.
"Aman."
☠ ☠ ☠
Aurora sekarang berada di meja anak Asveragos, atau bisa juga dibilang meja RADJA. Gadis itu duduk di samping Arga, ini semua gara-gara Gevian dan Grizell mereka diincar Jordan karena mereka baru jadian, mau gak mau kan itu udah jadi tradisi mereka siap jadian.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGALA -END-
Teen FictionArgala Ravendra, seorang cowok dengan pesona selangit, alis tebal dengan mata tajam bernetra hijau, bibir penuh berwarna pink alami, hidung mancung dengan dagu yang terukir tajam. Siapapun itu tidak ada yang bisa menolak pesona sang Argala Ravendra...