part 29, pergi ☠

4.7K 276 356
                                    

haiii semuaaa balik lagiii
ayooo kalian penasaran ga sama part inii?
vote dulu ya sama follow

komen banyak-banyakkkk

they called me boon, thats what i like-☆

happpy readinggg

~~~
"Lelah adalah tahap terakhir dalam mencintai, namun tak mandapat balasan."
~~~

Pagi di hari Senin menjadi waktu yang paling dibenci di SMA Galaxy karena pagi itu karena upacara bendera. Apalagi jika cuaca panas, mereka akan lebih bersemangat untuk bolos di pagi ini.

Aurora yang terlambat bangun karena tadi malam ia tidak bisa tidur baru saja sampai di depan gerbang yang sudah ditutup oleh penjaga sekolah karena sudah waktunya ditutup.

"Pak, sekali ini aja, nanti Aurora kasih cilor deh Pak." Aurora memohon kepada Pak Nenep agar pagar sekolah dibuka.

"Oke deh, tapi hati-hati waktu masuk, nanti Neng Aurora kena hukum," ujar Pak Nenep membuka pagar dan langsung Aurora masuk tak lupa mengucapkan terima kasih.

Aurora berlari cepat-cepat ke UKS karena hanya tempat itu yang tidak melewati lapangan upacara terlebih dahulu.

"Lah siapa itu," lirih Pak Bambang melihat seorang murid perempuan berlari ke arah UKS yang diduga adalah Aurora.

Tak sengaja Pak Bambang melihat wajah cewek itu dan ternyata memang Aurora. Pak Bambang dengan cepat berlari tapi tak juga cepat, Pak Bambang mengejar Aurora sambil berteriak-teriak.

Aurora yang sadar ia sedang dikejar-kejar langsung berhenti berlari karena mau seberapa jauh pun ia kabur pasti nantinya akan di hukum juga.

"Kamuu terlambat, Bapak kasih hukuman kamu, bersihkan lapangan nanti setelah upacara," kata Pak Bambang yang ngos-ngosan karena tadi ia berlari cukup kancang. BARU PERTAMA KALI LOH INIIII PAK BAMBANG LARI CEPAT.

Aurora hanya mengangguk meng-iya kan agar masalah menjadi cepat kelar. Lebih baik ia menunggu di lapangan dulu dan menunggu murid-murid upacara dulu.

Arga yang kecapekan langsung duduk di kursi istirahan lapangan. Ia mengipas-ngipaskan keringatnya dengan topi upacara. Hari ini sangat panas.

"Auussw," seorang cewek terjatuh karena tersandung batu di depan Arga yang sedang duduk beristirahat. Dengan cepat Arga menangkapnya dan menatap gadis itu, ternyata dia adalah Vesya.

"Hati-hati," ucap Arga melepaskan Vesya dari pelukannya.

"Makasih Arga," ucap Vesya memeluk Arga dengan air mata yang keluar dari matanya.

Arga melepaskan pelukan Vesya dan ia mengangkatkan satu alisnya tanda ia bertanya. "Gue sedang ga fokus Arga," jawab Vesya dengan sorot mata berbeda. Ia melihat dibelakang ada Aurora sedang membewa sapu untuk menjalankan hukumannya.

Langsung Vesya memeluk Arga kembali dan menjalankan rencananya. "Arga gue juga sayang sama lo, gue janji ga bakal selingkuh, gue gabakal tinggalin lo, i love you Arga," ucap Vesya, Arga hanya diam saja dengan semua ini.

"ARGAA!" teriak Aurora dan Vesya melepas pelukannya, juga senyum tipis tanda kemenangan terpampamg di wajahnya.

"Cowok brengsek lo, ga tau diri, sok kecakepan!" kata Aurora dengan kata-kata yang sudah lama ingin ia keluarkan. Memang sakit melihat orang yang diperjuangi bersama orang lain bermesra-mesraan.

ARGALA -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang