haloo semua balik lagi dengan argala
oke langsung ajalah yaa
selamat membaca beb
☠ ☠ ☠
Hari ini hari terakhir mereka ada di desa ini, dan hari ini mereka bebas ingin melakukan apa saja, Aurora dan teman-temannya memilih untuk duduk di gazebo sawah sambil bercerita dan menghilangkan capek mereka.
Teman-teman Aurora belum ada yang tau jika Arga semalam telah menembaknya dan sekarang dia telah menjadi pacar Arga, Aurora sebenarnya ingin memberitahu, namun ia berfikir temannnya pasti akan mengatainya menghalu, karna mana mungkin juga menurut mereka.
Tak lama mereka duduk di sana, rombongan Jordan yauitu RADJA mereka lewat di sana, tidak mungkin mereka tidak menghampiri cewek-cewek itu, pasti mereka harus mendekat dan menggoda terlebih dahulu.
"Halooo cantik-cantikk, abwang boleh gabung gakk?" ucap Jordan dan langsung duduk di sebelah Hazella yang mulai kesal dengan kehadiran cowok idiot itu di sini.
"Ih! Lo gausa deket-deket gue idiot, gue baru mandi, lo bau," kesal Hazella sambil menjauhkan tubuh Jordan dari sebelahnya.
"Lah gue juga baru mandi ya, pakai parfum merek dior gue, yakali bau," elak Jordan dengan wajah sombongnya.
Arga yang biasanya melihat Jordan datang menghampiri seperti itu langsung pergi saja tanpa mengikuti temannya yang gabut ini, sekarang beda, ia mengikuti Jordan dan langsung berdiri di dekat Aurora.
"Di sana ada air terjun, mau ke sana?" tanya Arga saat ada di sebalah Aurora, Aurora tersenyum lalu mengangguk.
"Jauh gak?" tanya Aurora.
"Deket."
Arga langsung menarik tangan Aurora tanpa mempedulikan teman-temannya itu yang rusuh. Jordan yang masih bertengkar dangan Hazella pun sekatika terhenti, Letta yang sedang marah karena Angkasa menggodanya terus seketika juga berhenti marah. Mereka bingung melihat kelakuan Arga dan Aurora, pengangan tangan lagi, gaberes ini pikir mereka.
Mereka tanpa berpikir langsung mengikuti Arga dan Aurora dari belakang. Dan sampai mereka di air terjun tempat yang Arga maksud, air terjun yang indah, banyak batuan, enak saja untuk mereka untuk bermain air di sana.
Mata Jordan dan Davin bersinar-sinar melihat pemandangan tersebut, tanpa ragu lagi mereka langsung nyebur dan berenang di sana.
"Ih gue mau main air juga anjay, tapi gue siap mandi, males gue mandi lagi," ucap Grizell dengan tatapan sangat ingin main air di sini.
"Gue tau Zell, kita gausa main aja, kita makan pop mie sana," jawab Hazella menunjuk kedai-kedai yang berjejeran di sana, sewa pelampung, tempat makan dan minum, ada di sana, biasanya sebagai tempat istirahat orang setelah berenang.
"Nahh kece, ayok la." Letta pun setuju juga, mereka bertiga mengajak Sella juga karna keliatannya cewek itu kedinginan di sana, angin dari air terjun yang deras itu membuat Sella kedinginan.
"Aurora lo gamau ikut kami?" tanya Grizell kepada Aurora yang masih disamping Arga.
"Arga, aku mau sama mereka ya, kamu mandi sama temen kamu aja," ucap Aurora izin, Arga mengangguk mengiyakan, Aurora langsung saja ikut temannya ke tempat mereka akan duduk.
Arga sudah masuk ke air begitu juga Angkasa, tapi Regan belum, ia malah pergi ke tempat Aurora dan teman-temannya, lalu menghampiri Sella dan memberikan jaket miliknya. Ia tau Sella kedinginan, karna Sella tidak bisa jika terkena angin seperti ini.
"Sel pakai dulu, lo dingin kan, sekalian gue nitip," kata Regan sambil memberikan jaket itu.
Sella mengambil jaket itu sambil tersenyum. "Makasih ya," ucap Sella.
"Sama-sama." Regan langsung pergi berjalan mendekat ke air lalu masuk mengikuti teman-trmannya.
Aurora dan teman-temannya sudah membeli pop mie dan minum sambil melihat orang bermain air, tidak terlalu banyak orang di sana, palingan cuma anak-anak dari SMA Galaxy aja.
"Ror, lo sama Arga udah jadian? Kenapa dipengang tangannya sama Arga sampai sini? Kok lo ga cerita Ror?" tanya Letta bertubi-tubi.
"Nah iya Ror, dari tadi gue liat aneh banget Arga anjirr, masa ajak lo pergi ke sini," balas Grizell penasraan juga.
"Ror lo sembunyi-sebunyi dari kita ya," lanjut Sella menggoda Aurora.
"Ck, iya gue udah jadian sama Arga tadi malem, dia ajak gue keluar terus kami sembunyi karna ada Pak Bambang, terus kami jadian deh," jawab Aurora membuat temannya terkejut.
"ANJIRR, PARAH BET ANJAY KAGA BILANG-BILANG." Letta dengan suara cempreng dan besarnya membuat Aurora kaget, sebenarnya udah biasa, cuma ya kaget aja.
"Ih Ror, kok lo gabilang, tau gitu dari tadi kami minta PJ bayar pop mie, malah udah keburu bayar sendiri-sendiri," lanjut Grizell kesal, harusnya ini kesempatan ia untuk berhemat, pajak jadian bukan hanya satu kali, tapi berkali-kali.
"Kalian kan tidur malemnya, yakali gue bangunin kasih tau kalian gue jadian ama Arga, ntar ga percaya kalian buat susah gue aja," balas Aurora seadanya.
"Ror, lo keren banget sumpah, lo bisa dapet Arga, jadi keinget gue cake lo pernah dibuang Arga ke tong sampah," ucap Letta membuat Sella sinis ke arahnya.
"Let, jangan diingetin lagi lah, itu dah dulu banget, biarin aja, sekarang kan Arga udah ga gitu lagi sama Aurora," ucap Sella, Letta mengiyakan saja.
"Mantap Ror, walau gue baru di sini ya, tapi gue tau Arga tu kayak mayat idup, gapeduli. Salut gue, lo kasih apa ke Atga Ror?" kata Hazella memberikan selamat kepada Aurora membuat Aurora tersenyum.
"Thanks Hazel."
☠ ☠ ☠
haloo segini dulu ya, heheheh up lagi udah lumayan lama gasi upnya, tapi lebuh lama up yang part sebelumnya si HAHAHAHA
oke janjup follow ig aku @/rarahmuyy
tiktok @/torpedozzzzz
mampir juga ke cerita muyy yang lain yaa
oiya panggil aku muyy aja ya, biar nyadar aku✌😁
see youu
881 kata
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGALA -END-
Novela JuvenilArgala Ravendra, seorang cowok dengan pesona selangit, alis tebal dengan mata tajam bernetra hijau, bibir penuh berwarna pink alami, hidung mancung dengan dagu yang terukir tajam. Siapapun itu tidak ada yang bisa menolak pesona sang Argala Ravendra...
