part 46, ibu wati cantik ☠

3.1K 128 313
                                    

holaaa, selamat datang lagi diiiiiii ARGALAAA! YUHUUU PART TUAAA HAHAHA

MINAT HAPPY ENDING ATAU SAD ENDING INI? MASIH BINGUNG SAMA JAWABAN KEMARIN HAHAHA

they called me boon, thats what i like-☆

silahkan tinggalkan sebanyak-banyaknya komen di chapter ini, beri vote juga share cerita ini dengan temen-temenmu. salam sayang dari boon-♡

okeyy selamat membacaa

~~~

"Halo cewek, salken ya, Jordan gantengg, mau jalan-jalan gakk?" suara Jordan membuat seorang cewek berhenti dari langkahnya. Mengerutkan keningnya bingung, kenapa di rumahnya menjadi banyak orang yang tidak dikenal.

"MAMA ORANG GILA DARI MANA INI!?" teriak cewek itu membuat Jordan menampakkan wajah longornya. Davin dan Angkasa dibuatnya terkekeh pelan, menggoda cewek tapi disangka orang gila.

Ibu Wati datang dengan melototkan matanya, malihat Jordan dengan tensi. "Maap bu tadi gak sengaja tergodain anak ibu. Ibu wati kan cantik, baik juga gemulai, boleh lah buk saya bawa anak ibu jalan sebentar," kata Jordan dengan cengengesannya.

"Jangan Ma, gabolehkan aja. Aku gamau jalan sama orang gila!" tolak cewek itu mentah-mentah.

"Kok gitu si cewek. Kalau jalan-jalan dengan Abwang Jordan bisa dapet bonus tidur bareng Arga loh, yakin gamau? Ni Arga ganteng gini, montok lagi, ototnya enak dipegang," ujar Jordan memegang pergelangan tangan Arga membuat Arga menepis tangan Jordan kasar. Lelaki seperti Jordan sepertinya sudah belok.

"EWW, TETEP GAMAU," ujar cewek itu lalu dia pergi ke kamarnya dengan perasaan kesal.

"Bye cewek, jangan lupa makan ya, jangan lupa minum, Abwang Jordan sayang kamu," teriak Jordan lagi dengan tidak punya malu. Hal itu langsung dihadiahi oleh tatapan sinis dari ibu Wati. Jordan dibuatnya cengengesan karena takut jika Ibu Wati akan marah.

"Janagan godain anak saya!" seru Bu Wati dengan berdecak pinggang.

"Maap bu udah jadi hobi."

☠ ☠ ☠

"BU WATI YOK KE PASAR," teriak Jordan di rumah Bu Wati. RADJA baru saja keluar dari rumah ibu asuhnya karena tadi dipanggil Pak Bambang untuk mengumpulkan tugas yang tadi dia berikan.

"Iya sebentar," balas Bu Wati lalu Bu Wati datang dengan membawa tas pasar. Jordan yang melihatnya langsung mengambil tas itu lalu menentengnya ala-ala mak-mak rempong.

"Ga, keren kan gue?" tanya Jordan dengan tas yang dia tenteng kepada Arga yang menatapnya datar.

"Gak."

"Apaan keren gitu, kayak gue dong biar keren," ujar Davin sembari menunjuk dirinya.

"Be your self. Gue keren dengan cara gue, iri aja lo Dav!" balas Jordan sambil menari-nari tak jelas karena dia baru pertama kali memegang tas belanjaan yang selalu dia impikan untuk memegangnya.

"Dih sok inggris lo."

"Gue emang orang bule ya, gak percaya lo? Ni liat mata gue, warna ijo lumut," balas Jordan sambil melihatkan matanya. Davin yang melihat itu langsung menatap mata Jordan sambil berfikir ijonya yang mana.

ARGALA -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang