04. Terdiam

25.9K 1.7K 81
                                    

Hai gays

Absen dulu kuy, harapan kalian buat Gilang apa? wkwk
---
Jangan lupa vote + komen!
---

Absen dulu kuy, harapan kalian buat Gilang apa? wkwk---Jangan lupa vote + komen!---

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Clara terdiam, ia duduk di atas sofa. Clara terus saja berpikir macam macam tentang Gilang.

"Apa tadi benar suara perempuan?"
"Perempuan siapa?"
"Gilang sedang dengan siapa? Dimana?"

Pertanyaan pertanyaan itu selalu muncul dalam pikiran Clara.

"Awas aja kalo kamu macem macem Golang Galing!" gerutu Clara.

Ting tung

Clara menatap pintu rumahnya. Dengan kecepatan kilat ia berlari untuk membuka pintu rumahnya.

Ceklek

"Gil--"

Mulut Clara tertutup rapat. Matanya menatap seorang wanita yang berdiri di depannya dengan memapah..Gilang?

Hati Clara panas saat melihat suaminya di papah oleh wanita lain.

Tanpa pikir panjang. Clara menarik lengan Gilang. Perempuan itu beralih yang memapah Gilang.

"Maaf, Bu. S-saya gak bermaksud--"

"Saya gak nanya!" ketus Clara.

Wanita yang menggunakan rok selutut serta baju kantor itu langsung kicep mendengar perkataan Clara.

"Siapa kamu?" tanya Clara dengan tatapan tajamnya.

"Saya sekretaris baru dari pak Gilang, Bu." jawab wanita itu.

"Kenapa suami saya bisa seperti ini?" tanya Clara mengintimidasi.

"Karena mikirin ibu." ceplos wanita tersebut.

Kening Clara sedikit berkerut "Maksud kamu?"

"Tadi itu pak Gilang--"

"Babyy." gumam Gilang. Laki laki itu memeluk tubuh Clara dan menenggelamkan kepalanya ke ceruk leher istrinya.

"Aku tau aku jomblo, tapi kenapa aku selalu melihat keuwuan dimana mana ya Allah?" batin wanita itu.

"Sepertinya pak Gilang sudah kangen sama ibu. Kalo gitu saya pamit dulu bu."

Wanita itu pergi dari hadapan Clara. Sementara Clara merasa geli saat Gilang menggesek gesekkan pangkal hidungnya ke leher miliknya.

MY HUSBAND [OPEN PO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang