07. Bujukan

22.1K 1.6K 137
                                    

Buat GC yuk? Mau gak??
---
Komen di setiap paragrafnya!!
---

Buat GC yuk? Mau gak??---Komen di setiap paragrafnya!!---

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mau cerita sama papa?" tanya Amran pada Clara. Keduanya sudah berada di ruang tamu.

Clara menggelengkan kepalanya "Clara cuma salah paham."

Kening Amran berkerut bingung "Terus kenapa kamu gak maafin Gilang?"

Clara menipiskan bibirnya "Clara cuma mau ngasih pelajaran sama Gilang. Biar dia gak berani macem macem di belakang Clara."

Amran memanggut-manggutkan kepalanya "Persis seperti mama kamu,"

Clara menaikkan alisnya "Maksud papa?"

Amran tersenyum "Dulu mama kamu juga pernah salah paham sama papa. Terus dia pulang ke rumah kakek kamu dan ninggalin papa sendirian di rumah."

"Terus papa gimana?" tanya Clara penasaran.

"Ya papa nangis, Ra. Namanya juga papa sayang banget sama mama kamu." jawab Amran jujur.

"Gilang juga nangis." batin Clara.

"Papa bisa cengeng juga ya." ledek Clara mampu membuat Amran tertawa karenanya.

"Dengerin papa," suruh Amran.
"Laki laki itu kalo sudah tulus sama perempuan, pasti dia akan nangis kalo misalnya perempuan itu mau meninggalkannya."

"Berarti Gilang tulus dong?" tanya Clara lugu.

"Kenapa masih kamu ragukan lagi? Kamu gak ingat perjuangan dia dulu?"

Clara terdiam. Kalo di pikir pikir benar juga perkataan papanya.

"Mamaa." panggil Arsya.

"Aduh aduh jagoannya Opah. Udah makan belum nih?" tanya Amran pada Arsya.

"Udah Opah." jawab Arsya.

"Cakepp cucu Opah."
"Eh, Arsya mau main ke belakang gak? Opah kemarin baru beli ikan besar besar."

Senyum Arsya sumringah "Mauu mauu."

"Yaudah yuk ikut Opah."

Amran menoleh pada Clara "Kamu istirahat dulu, biar papa yang jagain Arsya."

Clara menganggukkan kepalanya seraya tersenyum.

---

MY HUSBAND [OPEN PO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang