21. Ulah Deora

14.6K 1K 174
                                    

Seperti yang tertera pada judul😌

"Kenapa aku pulang sama Deora?" tanya Gilang bingung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa aku pulang sama Deora?" tanya Gilang bingung.

"I don't know." jawab Clara datar.

Perempuan itu menyalakan ponselnya. Setelahnya ia menyerahkan ponsel tersebut pada Gilang.

"Liat!" titah Clara.

"A-apa?" Gilang mengambil ponsel itu. Matanya membulat saat melihat fotonya memakai kemeja dengan dua kancing bagian atas yang terbuka.

Laki laki itu menggeser layar ponselnya, jantungnya berdetak lebih cepat saat melihat fotonya dengan leher yang ada bekas kecupan.

"I-ini,"

"Kenapa kaget?" tanya Clara, perempuan itu terkekeh kecil.

"Gimana? Enakan sama Deora atau sama aku?" kata Clara membuat Gilang langsung bangkit dari tidurnya.

Gilang duduk di depan Clara. Ia menangkup kedua pipi perempuan itu.

"Hey, kamu percaya kan sama aku? Aku gak mungkin ngelakuin itu, by."

"Kamu melakukan itu, bapak Gilang Aditama."

Gilang dan Clara sama sama menoleh ke arah pintu. Disana sudah ada Deora yang berdiri di ambang pintu.

Amarah Clara semakin melonjak saat melihat Deora. Bagaimana ia bisa masuk?

"Ngapain kamu kesini?" sinis Clara.

Deora tersenyum "Saya hanya ingin memberikan ini untuk bu Clara."

Deora menyerahkan sebuah map berwarna coklat kepada Clara dengan senyuman liciknya.

"Silahkan di buka." ujarnya.

Dengan rasa penasarannya, Clara membuka map itu.

Jleg

Dada Clara terasa sesak hanya karena melihat sebuah foto yang ada di dalam map tersebut.

Air matanya lolos begitu saja tanpa komando.

Gilang yang melihat itupun langsung mengusap air mata Clara.

"Hey, jangan nangis." sapuan jari jari Gilang membuat Clara memejamkan matanya. Bukannya tenang, ini malah semakin menyakiti hatinya.

MY HUSBAND [OPEN PO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang