19. Papa Bocil

14.5K 1K 178
                                    

Jangan lupa nabung buat angkut Golang Galing dan Clara di cerita S1 versi cetaknya!!
---

Jangan lupa nabung buat angkut Golang Galing dan Clara di cerita S1 versi cetaknya!!---

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lagi berantem, ya?" tanya Daniel seraya mengemudi mobilnya.

"Biasa, namanya juga rumah tangga." jawab Clara.

"Kalau boleh tau, karena apa?" tanya Daniel penasaran.

Clara menoleh pada Daniel. Kemudian ia kembali menatap ke depan.

"Gak papa kalo gak mau ngomong." timpal Daniel.

Hening.

Tidak ada pembicaraan dalam mobil itu. Clara sendiri masih kepikiran, bagaimana nasib Gilang di rumah sendirian?

"Kasian banget papa bocil akuu." batin Clara.

Perempuan itu membuka Sling bag miliknya. Ia mengambil ponsel, lalu mengeceknya. Apakah Gilang menelpon.

Yaps, Clara benar sekali. Suaminya itu sudah mengiriminya pesan seperti rel kereta api.

My Husband 🥵

Baby

Jahat ih!

Aku di tinggal sendirian🥺

Aaaa, baby Ara jahat!!

Balikk!!!

Buruan balikk!! Jangan sama Kudaniel!!!

Baby Araaa!!!

Ih, aku di gigit nyamukk ini lohhh

Ayo cepet pulangg!!

Jangan lama lama perginyaa!!!

Ih, udah 5 menit, lama bangettt!!!

Akuu udah ndak bauuu

Udahh mandii tadiii

Ayoo cepet puyangg!!

Kalo gak mau pulang, aku nangis nii🥺

Clara beralih melihat log panggilannya. Sudah ada 58 panggilan tak terjawab dari Gilang.

"Ck, penakut, pebucin, pecengeng, pecel lele!" gerutu Clara.

Daniel yang tengah mengemudi itupun kembali menoleh pada Clara.

"Kenapa?"

"B-bukan apa apa." jawab Clara cepat.
"Emang bengkelnya deket mana?" tanya Clara.

MY HUSBAND [OPEN PO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang