15. Akibat dari Obat

15.7K 1K 72
                                    

Yang belum follow, follow cepetan!!

Yang belum follow, follow cepetan!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cup!

"Thank you, baby." bisik Gilang tepat di telinga Clara.

Perempuan itu memejamkan matanya. Menahan rasa sakit yang baru saja di ciptakan oleh suaminya.

Gilang menghadap ke arah Clara. Kedua tubuh mereka masih terbalutkan oleh selimut.

"Sakit ya?" terka Gilang seraya memandang wajah Clara.

Clara menganggukkan kepalanya pelan sebagai balasannya.

"Maaf, by." ucap Gilang.

Clara tersenyum "Gapapa,"

Gilang memeluk tubuh Clara, mencium leher serta pipi perempuan itu.

"Kalo kamu hamil lagi gimana?" tanya Gilang tiba tiba.

Mata Clara membulat mendengar perkataan Gilang.

"Kalo aku hamil lagi, kamu yang salah!" semprot Clara.

Gilang terkekeh melihat respon Clara "Gapapa, banyak anak banyak rezeki."

"Yang ada, kamu puas aku tewas!" balas Clara, kedua matanya menatap garang wajah Gilang.

"Emmm.." Gilang menenggelamkan kepalanya ke dada milik Clara. Laki laki itu memejamkan matanya.

"Mau tidur?" tebak Clara.

Gilang hanya menganggukkan kepalanya yang masih berada di dada milik Clara.

"Tidur aja kalo udah ngantuk." suruh Clara seraya mengelus halus rambut Gilang.

Gilang menggelengkan kepalanya yang membuat dahi Clara berkernyit.

"Kenapa gak mau?"

Pertanyaan itu membuat Gilang beralih posisi menjadi duduk di samping Clara. Laki laki itu menatap lekat kedua mata cantik milik Clara.

Tangan Gilang naik, membelai lembut pipi Clara. Sudut bibir perempuan tersebut masih menampakan bekas tangan miliknya. Hal yang membuat Gilang langsung di landa rasa bersalah yang amat kuat.

"Lang?" panggil Clara karena Gilang tak kunjung juga menjawab pertanyaannya.

Lamunan Gilang buyar, ia lalu tersenyum pada Clara "Gapapa, aku cuma pengen liat kamu tidur dulu, sebelum aku."

"Bisa gitu ya?" heran Clara.

Padahal ati udah jedag jedug slowmotion, bundd

"Ah, baby Ara mah, gak bisa di ajak romantis!" cibir Gilang.

MY HUSBAND [OPEN PO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang