36. Bos Manja!

12.6K 782 67
                                    

⚠️Komen disetiap paragrafnya⚠️

Gilang terus memeluk tubuh Clara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gilang terus memeluk tubuh Clara. Dirinya sama sekali tak membiarkan Clara untuk bergerak.

"Lang, lepasin pelukannya." suruh Clara dengan suara pelan, karena dirinya juga sudah sangat lelah berbicara dengan suaminya itu.

Gilang menggeleng kuat, tangan kekarnya terus memeluk perut Clara.

Jari-jari Gilang mulai menelusup masuk, mengelus perut Clara. Hal itu membuat Clara sedikit merinding.

"Lang, a-ayo lepas."

"Gak mauu, by. Gak mauu." rengek lelaki itu.

Clara berdecak pelan, ternyata sifat Gilang yang manja masih saja melekat didalam dirinya.

"Lang," panggil Clara membuat lelaki dengan kaos polos berwarna putih itu menatapnya.

Gilang dengan wajah yang menggemaskannya, menatap mata Clara.

Selama beberapa detik Gilang menunggu Clara untuk kembali membuka suaranya. Namun perempuan itu justru menatapnya dengan tatapan hangat yang mampu membuat kinerja jantung Gilang berdetak lebih cepat.

"B-by, k-kamu kenapa?" tanya Gilang dengan jantungnya yang berdegup kencang.

Sementara Clara terus memandang wajah suaminya dari dekat. Pahatan wajah Gilang sangat sempurna bagi Clara.

Terkadang perempuan itu berpikir, bagaimana Tuhan menciptakan Gilang dengan segala bentuk fisik yang sempurna.

Jantung Gilang semakin berdetak lebih kencang kala Clara menunjukkan senyum tipis kepadanya.

"Ih, by! K-kamu kenapaaaa!!"

Lama-lama Gilang bisa pingsan hanya karena tatapan menenangkan dari Clara.

Clara terkikik pelan ketika melihat Gilang yang salah tingkah. Pipi laki-laki itu memerah seperti kepiting rebus.

Bagaimana ini bisa terbalik? Seharusnya Clara lah yang salah tingkah, bukan Gilang.

"Lang, deketan sini deh." Clara menyuruh suaminya itu untuk memajukan wajahnya.

Dengan lugu, Gilang menuruti perintah Clara. Laki-laki itu memajukan wajahnya ke arah Clara.

Clara menaikkan senyum miring saat Gilang dengan polosnya menuruti perintahnya.

"Good boy." batin perempuan itu.

MY HUSBAND [OPEN PO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang