MY HUSBAND [OPEN PO]

11. Parfum

Apapun yang terjadi, kalian jangan marah sama Gilang. wkwk

21.45 PM

Gilang membuka pintu kamarnya. Seorang perempuan dengan piyama berwarna biru tengah tertidur di atas kasurnya.

Buru buru Gilang melepas sepatunya dan berjalan ke kamar mandi untuk mencuci muka, tangan serta kakinya.

Setelah selesai, Gilang langsung merebahkan tubuhnya di samping Clara.

Seharian di kantor membuat Gilang sangat merindukan istri tercintanya. Gilang bahkan belum mengganti bajunya, ia malah langsung memeluk tubuh Clara.

"Baby Araa." panggilnya pelan dengan nada suara yang lucu.

"Kangenn," bisiknya lagi.

Clara melenguh, ia berbalik menghadap ke arah Gilang.

Tangan perempuan itu membalas pelukan suaminya.

"Kenapa baru pulang?" tanya Clara dengan mata yang masih terpejam.

Gilang mengecup kening Clara "Maaf, by. Ada lembur tadi."

Clara menganggukkan kepalanya. Ia menenggelamkan kepalanya ke dada bidang milik Gilang.

Mata Clara langsung membuka saat indra penciumannya mencium sesuatu.

Parfum.

Dalam pelukan Gilang, Clara kembali mencium parfum baju laki laki itu.

"Parfum ini, bukan parfum milik Gilang." batin Clara.

Ketika Gilang mengeratkan pelukannya. Clara justru menjauh.

"Kenapa, by?" tanya Gilang bingung.

Dengan nafas yang mulai bergemuruh, Clara menatap Gilang dengan tatapan mata elang.

"Ra, kenapa?" tanya Gilang lagi.

"Kamu habis darimana?" tanya Clara balik.

Gilang mengerutkan keningnya "Aku habis lembur dari kantor, by."

Clara tersenyum remeh "Kamu bohong sama aku kan?"

"Kamu ngomong apa sih, by?"

Clara bangkit dari tidurnya, di ikuti oleh Gilang.

"Kamu jujur sama aku, Lang!" bentak Clara dengan nafasnya yang semakin bergemuruh.

Clara mendekat, ia mencium baju Gilang "Shit."

"Ini bau parfum perempuan, sialan!!" bentak Clara keras.

Gilang terdiam. Ia lupa mengganti bajunya terlebih dahulu. Setelah ini Clara pasti akan mengira kalau dia bermacam macam dengan wanita lain.

"By, itu bu--"

"Jawab sialan! Itu parfum siapa!!"

Gilang berusaha untuk menenangkan Clara yang tengah mengamuk.