55. Kembali

15.9K 966 268
                                    

⚠️Komen disetiap paragrafnya⚠️

🎶 Sungguh Aku Mencintaimu - Ricky Gantung🎶

"Siapa yang mendonorkan mata ini kepada saya, Dok?" tanya Gilang pada sang Dokter

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Siapa yang mendonorkan mata ini kepada saya, Dok?" tanya Gilang pada sang Dokter.

"Clara." Seorang wanita masuk ke dalam ruangan ini dengan menyebut satu nama yang mampu membuat semua orang terkejut.

Kedua mata Gilang menatap manik mata wanita itu. Seketika dirinya menekuk alis. "Lo--?!"

"Dengarkan saya dulu, Lang," sergah wanita tersebut.

"Maksud lo apa bilang gitu?!" sahut Gilang tak terima. Apa-apaan ini?!

"Memang benar. Yang mendonorkan mata untuk kamu adalah Clara. Saya saksinya," ungkap wanita itu.

Gilang mengepalkan kedua tangannya. "Bohong!!" Lelaki itu akan turun dari atas kasur, namun sudah lebih dulu dicegah oleh Gina.

"Lang, kamu mau ke mana, Nak?" tanya Gina. "Lepasin, Ma. Aku mau buktiin omongan dia!!" Gilang menepis tangan Gina.

Laki-laki itu dengan kasar melepas selang infus yang bertengger di punggung tangannya.

Dengan tubuh yang masih kurang sehat. Lelaki itu turun dari kasur. Dia berjalan ke arah wanita yang baru saja memberikan berita tak enak untuknya.

"Lo ... bohong, kan?" tanya Gilang. Suaranya mulai melemah. Hatinya terasa sakit saat mendengar hal ini.

"Saya--,"

"Bacot!" sela Gilang. "Di mana Clara?" tanya nya pada wanita tersebut. "DI MANA CLARA?!"

Wanita itu menutup matanya sejenak karena takut dengan bentakan Gilang.

"M-mari ikut saya," suruhnya pada Gilang.

Gina dan Dony berdiri di kanan dan juga kiri Gilang. Kedua orang tua tersebut berniat untuk memapah anaknya yang masih belum seratus persen pulih.

"Gilang bisa sendiri, Ma, Pa." Gilang berjalan mengikuti ke mana arah wanita itu membawanya. Meskipun dilarang, Dony dan Gina tetap selalu berada di samping kanan dan kiri Gilang. Tujuannya jika Gilang terjatuh, mereka bisa cepat menangkap.

Wanita itu berhenti di depan salah satu ruangan yang membuat Gilang dan kedua orang tuanya juga berhenti.

Ruang ICU. Itulah tulisan yang Gilang baca saat melihat papan kecil bertengger di atas pintu.

MY HUSBAND [OPEN PO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang