28. Kecelakaan?

10.2K 876 116
                                    

Tiga minggu kemudian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiga minggu kemudian. Rumah tangga Gilang dan Clara berjalan dengan baik. Tanpa ada gangguan dari orang yang berniat jahat pada mereka.

Sekarang Gilang, Clara, dan Arsya tengah duduk bersama di meja makan.

"Em, Lang?" panggil Clara senyuman manisnya yang di arahkan pada Gilang.

Gilang meletakkan sendok dan garpu nya, ia menatap curiga pada Clara. Pasti ada maunya.

"Mau apa, hm?"

Clara meringis, ternyata Gilang sudah peka.

"Hehe, aku nanti izin pergi sama temen-temenku yaa." izin Clara.

Gilang menatap datar Clara, "Enggak,"

Clara mengerucutkan bibirnya, "Kok gak boleh sihh?? Kan cuma sebentar, Langg."

"Terus Arsya nanti sama siapa?" tanya Gilang.

"Alca mau ke lumah Omah cama Opah." sahut Arsya yang tengah meminum susu.

"Tuh udah denger kan. Arsya nanti ke rumah mama, terus aku pergi bareng temen-temen." ujar Clara.

"Cuma sesekali aja aku jalan sama temen-temen aku, Lang."

"Ada cowoknya?" tanya Gilang mengintimidasi.

"Enggak, Lang. Cuma cewek-cewek aja." jawab Clara.

Gilang menghela nafasnya, "Yaudah boleh."

Clara tersenyum puas, "Beneran?"

"Iyaa, byy."

"Aaa seneng banget, makasih yaa."

Clara beralih menatap Arsya, "Kamu udah siap ke rumah Omah, sayang?"

"Uddah dong, Ma." jawab Arsya.

"Yaudah yok."

"Kamu bawa mobil atau taksi?" tanya Gilang.

"Mobil aja," jawab Clara.

"Em, hati-hati ya." Gilang mencium kening Clara.

"Aku berangkat kantor dulu."

"Iya, hati-hati ya."

---

Clara menyetir mobilnya. Di sampingnya sudah ada Arsya yang tengah memainkan mobil-mobilan nya.

"Arsya udah siap ketemu Omah?" tanya Clara.

"Ciap dong, Ma."
"Nanti Alca mawu main bulung-bulung milik Opah." ujar Arsya senang.

"Nanti kalo disana, Arsya jangan nyusahin Omah sama Opah ya." pesan Clara.

"Oce, Ma." jawab Arsya.

MY HUSBAND [OPEN PO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang