Ekstra Part

8K 183 12
                                    

Haiii
Aku balikk lagiii 😁👋

Sebenarnya part kali ini lebih ke SPOILER MH versi novelnya sih, hehe.

•••

⚠️PART INI HANYA ADA DI DALAM NOVEL⚠️

•••

(SPOILER 1)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(SPOILER 1)

04.00 AM

Seorang wanita yang sedang mabuk itu masuk ke dalam kamarnya. Ia menghempaskan tubuhnya ke atas kasur. Tangannya beralih untuk melepas jaket kulit berwarna hitam yang ia kenakan.

Sungguh, berdebat dengan Adik perempuannya yang cerewet itu sangat menghabiskan tenaga dan pikirannya. Hingga membuat dia harus mencari pelampiasan untuk ini semua.

Minum, bermain dengan seorang pria di club malam, sudah menjadi rutinitasnya. Dia yang dulu, berbeda dengan dia yang sekarang. Dulu, ia masih sangat terjaga. Namun sekarang? Ia sudah rusak.

Prinsip dia sekarang adalah kejar apa yang menjadi kesenangan kamu. Tidak usah melihat siapa yang rugi jika kamu mengejar kesenangan kamu itu.

Egois? Anggap saja seperti itu. Namun seseorang berhak untuk mengejar apa yang menjadi kesenangannya, bukan?

“Bajingan,” umpatnya pelan saat dengan tiba-tiba siluet seseorang melintas di pikirannya. “Gue bakal rampas apa pun yang menjadi milik lo, Clara Fransisca.”

“Semua orang yang ikut andil di dalam hidup lo, harus menjadi milik gue. Termasuk ... Tuan Gilang Aditama,” ucapnya diakhiri dengan seringaian kecil.

Wanita itu beralih duduk di atas kasurnya. Matanya yang sayup-sayup itu melirik sebuah bingkai foto yang terletak di atas nakas.

Ia terkekeh pelan. “Bangsat, dulu sebahagia itu gue!” Wanita itu menatap sebuah bingkai dengan foto tiga orang yang terdiri atas pria paruh baya dengan dua orang perempuan yang masih muda.

“Pa ... kangen,” cicit wanita itu. Kedua mata cantiknya hampir saja meloloskan sebuah air mata. Namun gagal kala api di hatinya kembali menyala.

“Aku bakal balasin dendam Papa. Papa jangan khawatir. Orang-orang itu pasti akan mati di tangan aku,” tekat wanita itu seraya mencengkram kuat sprei kasurnya.

Rasa dendam yang ia miliki, sudah melebihi rasa kasihan yang ada di dalam hati.

•••

(SPOILER 2)

Clara menyiapkan sepiring nasi goreng untuk Gilang. Perempuan itu berharap Gilang akan memaafkannya.

Sejak kejadian kemarin, Gilang tidak mau lagi berbicara dengannya. Laki-laki itu yang biasanya cerewet dan manja, sekarang berubah menjadi dingin hanya karena kesalahan Clara yang mencarinya kemarin.

MY HUSBAND [OPEN PO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang