DOSEN BUCIN [PROSES REVISI]

BAGIAN 43

Revisi: 18-11-2023

Happy reading!!

Vote dong>>>

**

Cklek!

Pintu kamar mandi di buka Oleh Ipeh, Ipeh keluar dengan wajah yang pucet lalu Riki memeluk Ipeh dengan khawatir. “Kamu kenapa, sayang?” tanya Riki secara khawatir melihat sang istri dengan wajah yang tadi pucat sekarang seperti ingin sesuatu.

“Pengen Ice Boba tapi nggak pakai Boba nya dan nggak pakai es nya,” Ya, mana ada ice Boba jam segini? Hei! Gila kali, ya? Lagi pula perempuan di depan nya ini kenapa ya?

Riki yang mendengar pun kaget, tak seperti biasanya istrinya manja saat malam. Apalagi meminta sesuatu, biasanya Ipeh meminta sesuatu saat pulang kampus. Tapi ini berbeda, Pukul sudah menunjukkan jam 10 malam membuat Riki bingung untuk mencarinya, memang nya ada ice Boba malam-malam?

“Nggak ada, sayang. Yang lain aja, yuk?” Riki prustasi dengan kemauan sang istri. Sebenarnya di daerah rumah nya ini tidak ada yang menjual ice Boba malam-malam, mereka tutup aja pukul 08;30 otomatis sudah tidak ada. Kalau pun ada itu daerah lain yang di luar kota ini.

“Plis.., boleh, yaa...,” bujuk Ipeh dengan wajah yang sangat di buat-buat agar sang suami mudah tergoda dan ke rayu oleh-Nya.

“Ganti deh yang lain,” pasrah Riki.

“Heum mau apa ya?” Ipeh memegang kening nya selayak dirinya mikir yang ia inginkan,Ipeh membuka handphone mencari makanan terenak, tapi yang keluar yaitu makanan Nasi Sapi kucing. Ipeh Melihat nya seperti enak.

“Beli nasi sapi kucing aja mas!” sorak Ipeh dengan wajah gembira sambil melihat handphone nya pada sang suami.

“Astaghfirullah Ya Allah... Istri hamba kenapa...?” gumam Riki.

Tidak biasanya ia melihat Ipeh yang manja dan ingin meminta sesuatu, Ipeh adalah wanita yang acuh dengan segala hal di online namun ini lebih parah nya ia meminta untuk membeli makanan yang di luar pikiran Riki. Bagaimana ada makanan seperti itu? Kalau pun ada ia akan berangkat sekarang, lah, kalau tidak ada? Buang-buang bensin! Mubazir.

“Kenapa Harus nasi kucing sayang? Memang tidak ada yang lain?” Lagi-lagi Riki bertanya.

“Ada!”

“Apa?” sahut Riki penasaran.

Semoga kali ini tidak aneh Aneh keinginan nya, masalah nya saya tidak tahu istri saya kenapa malam-malam seperti ini..

“Chekoutin shopee! dan isiin shopepay aku 500 ribu.”

Alhamdulillah ga Aneh.

Lihat lah Riko sangat senang bila kemauan sang istri tidak aneh-aneh, ia sangat prustasi bahkan memikirkan bagaimana ia membeli nya di malam-malam hari?

“Okei baik lah, aku akan bayarin ranjang shopee kamu dan aku isiin shopepay kamu,” ujar Riki.

Riki akan menyuruh teman nya yang bekerja di Alf*mart untuk mengirim shopepay dengan harga 500 ribu rupiah.  Riki akan mengirim kan uang cash nya esok hari karena kalau malam ia sibuk ingin bermanjaan dengan sang istri.