DOSEN BUCIN [PROSES REVISI]

BAGIAN 42

Hai gaiss🤧sesuai janji sama diri sendiri,,, udah 10k aku bakal up!!!dan yess aku up🔥😔

//Muka tertekan

HAPPY READING 📚

ooOoo

Setiba di kelas kedua sahabat Ipeh yang tiba tiba memeluk Ipeh membuat Ipeh terkjut,padahal mereka baru sehari tidak bertemu. Ya gitulah rasa nya kangen sama besti.

"Kangen ih,"Ucap Shifa merengek.

"Kita tuh kangen tau!"Ucap Nurul hiteris.

Ipeh berdengus pelan "Sekangen itu kah kalian?"Goda Ipeh pada keduanya.

"Males banget kalo bilang kangen ke Ipeh malah bilang seperti itu!"Ucap Shifa membuang muka nya.

Ipeh terkekeh melihat reaksi mereka berdua,tidak menyangka bahwa mereka sangat merindukan dirinya.

Tiba tiba Shifa melihat Saleb di pipi kanan milik Ipeh,lalu Shifa memegang pipi Ipeh tiba tiba Ipeh meringis pelan. "Kamu kenapa Peh?"Tanya Shifa penasaran.

"Oh gapapa ini cuman di gigit nyamuk doang kok,"Ucap Ipeh terpaksa berbohong karena untuk tidak bilang bahwa dirinya abis di tampar.

"Ga mungkin kalo ini gigitan nyamuk,Pasti abis di tampar sama orang? Siapa Peh?"Tanya Shifa mulai penasaran.

"Mungkin itu hanya perasaan kamu doang,"Jawab Ipeh berpura pura untuk tidak merasakan sakit di pipi mulus nya.

"yaudah kalau baik baik aja,Aku tidak suka orang yang berbohong."

Maafin Ipeh ya shif -batin Ipeh.

**

Setiba mata kuliahan sudah akhir Ipeh sedang menunggu suami nya di halte. Memang sekarang tidak ada rapat dengan dosen. Di saat Ipeh sedang duduk tiba tiba ada yang menyamperin seorang laki laki memakai jaket berlogo singa membuat Ipeh takut, tapi dirinya tak boleh takut. Karena ada Allah yang menjaganya. Lelaki itu memakai helm dan memakai sarung tangan warna hitam tak lupa juga dengan masker pasangan dari baju nya.

Tanpa di sadari lelaki itu ingin memegang tangan Ipeh tapi Ipeh berpura pura untuk mengambil sesuatu di tas nya.

Lelaki itu tak berbicara,lelaki itu malah diam duduk di samping Ipeh. Posisi mereka tidak saling jauh tapi saling berdekatan,Tanpa di sadari ada seorang yang memotret mereka berdua dari belakang,lalu lelaki yang di samping Ipeh malah meninggalkan Ipeh. Membuat Ipeh kebingungan.

Dia kenapa?

Tiba tiba Riki datang dengan rambut berantakan,ia tak memakai helm karena ini masih di area Kampus.

"Assalamualaikum,"Sapa Riki pada istrinya.

"Waalaikumsalam," Jawab Ipeh dengan senyuman nya.

Riki melihat wajah Ipeh seperti ada yang Aneh,riki memegang kedua pipi gembul Ipeh. Pipi mulus yang selama ini ia tahan untuk tidak mencium sekarang terlihat seperti di tampar. Tapi siapa yang menampar Ipeh.

Ipeh yang di lakuin seperti itu hanya diam,ia tidak ingin semua orang lain ikut masalah nya. Apalagi Riki,Karena ini masalah nya sangkut pautnya dengan suami nya itu.