Happiness | Jaerose

44. Different

Aku balik lagi jangan pada bosen yak sayang sayangkuu..

Enjoy
•••

Titt.. Titt..

Hanya ada suara alat medis di ruangan itu. Sisanya, hanya keheningan yang ada.

Hari itu, terlihat pria yang sudah melelapkan dirinya dengan tangan yang setia menggenggam tangan separuh hidupnya.

Jaehyun. Pria itu ketiduran dengan kepala yang ada di ranjang Rose. Tangannya masih setia menggenggam tangan Rose.

Dari tadi, pria itu bahkan gak berhenti menatap Rose. Sampai akhirnya Jaehyun tertidur karena, mungkin lelah.

Kini hanya ada dia dan Rose di ruangan itu. Rencananya nanti akan ada Chanyeol dan yang lain untuk menggantikan. Tapi mana mau Jaehyun meninggalkan Rosenya.

Pintu ruangan itu pun terbuka. Masuklah Chanyeol dan Wendy. Mereka juga membawa makanan dan baju ganti untuk Jaehyun.

"Jae. " Chanyeol menepuk pundak Jaehyun pelan.

Jaehyun pun sedikit mengernyitkan dahinya dan perlahan matanya terbuka.

"eh kenapa bang? " tanya Jaehyun dengan mata yang belum sepenuhnya terbuka.

"lo ganti baju dulu. Terus makan, nih gue bawain. "

Jaehyun memandang Rose dan paper bag yang Chanyeol bawa bergantian. Dia akhirnya mengangguk dan menerima paper bag dari Chanyeol.

Jaehyun pun masuk ke kamar mandi untuk mengganti baju dan sekedar membersihkan dirinya.

Jaehyun kembali duduk di tempatnya semula, di kursi samping ranjang Rose.

"lo udah diobatin kan Jae? " tanya Wendy.

Jaehyun mengangguk, " udah kak. Tadi dokternya kesini. "

Kalian ingat kan, Jaehyun juga terluka? Ahh, bahkan Jaehyun gak ingat kalo dia juga terluka. Yang dipikirkan nya hanya kondisi Rosenya.

"tadi Ryujin nitip makanan ke kita. Nih lo makan dulu ya," Wendy memberikan kotak makan yang Ryujin titipkan padanya.

Jaehyun membuka kotak itu. Dan dia melihat ada surat yang tertempel disana.

Ayah, dimakan ya. Ini makanan buatan aku. Semoga ayah suka. Ayah harus makan pokoknya! Aku udah susah susah bikin ini sampe nyuruh bang Nana pasangin gas karena gasnya habis hehe..

Ayah harus jaga kesehatan ya.
Kita sayang ayah..

-Ryujin Cantik

Jaehyun tersenyum melihat surat yang Ryujin tulis. Walau terdengar ceria, tapi Jaehyun sangat tau kalo sebenarnya anak anaknya itu juga ketakutan.

Tapi Jaehyun hanya bersyukur anak anaknya bisa nerima keadaan kayak gini.

Jaehyun langsung memakan makanan yang Ryujin buat. Dia bahkan menahan tangisnya.

Dia mau keluarga kecilnya kembali kumpul kayak dulu. Dia mau semuanya kembali seperti semula.

"Jaehyu, Doyoung bilang jasadnya pelaku yang nyulik Rose mau di kubur diamana? " tanya Chanyeol.