Happiness | Jaerose

12.😏

Aku mau ucapin makasih ke kalian yang setia nungguin update aku..

Makasih banyak guys 😍

Aku gak nyangka bakal banyak yang suka sama cerita aku..
Padahal tadinya aku cuman iseng aja bikin cerita ini..

Tapi berkat kalian semua aku jadi semangat buat lanjutin cerita ini..
Tiap aku bacain komen kalian tuh bikin mood aku naik tau gak..

Makasih sekali lagi guys. 😘

Oke kita langsung ke ceritanya..

Enjoy
●●●

Waktu berlalu begitu saja.Semua orang mengikuti alur waktu membawa mereka.

Begitu juga dengan Jaehyun dan Rose.Mereka juga menikmati berjalannya waktu.Melihat anak anaknya tumbuh dengan baik.

Menjadi anak anak yang pandai dan menyayangi satu sama lain.Bayi yang dulu mereka rawat telah bertumbuh jadi anak anak imut yang lucu.

Ya,mereka.Jeno,Jaemin,dan Ryujin.Sekarang mereka udah memasuki sekolah dasar.

Jaehyun tentu mau yang terbaik untuk anak anaknya.Jadi dia menempatkan mereka di Neo International School yang terkenal karena biaya perbulannya yang mencekik.

Tapi bagi Jaehyun itu gak seberapa,toh itu untuk anak anaknya.

"Buunn,liat jepit aku yang sunflower gak?" Itu Ryujin,tuan puteri kesayangan Jaehyun.

"Di laci kamu dek," Rose menjawab sambil berjalan dari kamarnya.

Dia masuk ke kamar puterinya."Kemarin kan kamu taro di laci,coba cari yang bener,"

"Ih gak ada bundaa" rengek Ryujin.

Rose pun membantu Ryujin untuk mencari jepitan itu.

"Bundaaa..where are you??!!" Itu Jaemin.Dia memang agak nyeleneh dari dua saudaranya yang lain.

"Kamar Ryu bang,"

Pintu kamar Ryujin pun terbuka,menampilkan seorang pemuda kecil yang menampilkan senyumnya.

"Bundaa..liat dasi aku gak?" Tanyanya.

"Di tempat kaos kaki,kemarin bunda pindahin," jawab Rose tanpa melihat ke arah Jaemin karena dia lagi sibuk nyari jepitan Ryujin.

"Oh oke,makasih bunda cantik," Rose cuman berdehem menanggapi.

"Nah ketemu" pekik Rose yang udah nemuin jepit itu.

"Wah bunda hebat,padahal aku udah nyari gak ada," Ryujin langsung pakai jepit itu.

"Kalau nyari hati hati ya princess, cepet ya siap siapnya kita sarapan nanti takut terlambat," Rose lansung ninggalin kamar Ryujin untuk ke dapur.

Perjalanan ke dapur,dia bertemu Jeno yang juga mau turun tangga.

"Eh udah selesai siap siapnya," Tanya Rose pada Jeno.Jeno emang rada mandiri dari saudaranya yang lain.

"Udah bun,bunda masak apa?"

"Bunda bikin pancake sama salad,enak gak?"

"Masakan bunda mah apa aja enak kok," ucap Jeno dengan senyuman di matanya.

Rose terkekeh melihat itu.Dia merangkul Jeno sambil ngobrol sama anaknya untuk menuju ke ruang makan dan dapur.

Rose menyiapkan makanan yang udah dia siapin sebelumnya.Tak lama,datang Jaehyun yang baru selesai bersiap.

Cup..

Jaehyun mencium pelipis Rose.Rose yang sudah tau kelakuan suaminya tidak terkejut lagi.

"Masak apa yang?"