I'm back guys..
Enjoy
•••
Hari ini ada jadwal meeting di kantor. Terpaksa Jaehyun harus hadir. Karena ini menyangkut masa depan perusahaannya.Rose dijaga sama Tiffany dan Joy. Mereka juga lagi nganggur di rumah, so mereka yang jaga Rose.
"Jaehyun berangkat ya mah, kak.. Titip Rose, " Jaehyun menyalimi Tiffany dan Joy.
"tenang Jae, Rose aman kok. "
Jaehyun pun pergi ke kantor dengan mengendarai mobil. Sepanjang perjalanan, jalanan cukup sepi untuk ukuran kota Jakarta.
Untung aja jalanannya gak macet, jadi Jaehyun bisa sampai kantor dengan waktu yang sebentar. Jarak Rumah sakit dan kantor Jaehyun gak terlalu jauh.
Sesampainya di kantor, Jaehyun langsung ke ruang meeting. Disana udah ada Taeyong dan Jeno. Jeno juga datang karena dia yang akan nerusin perusahaan.
"udah lama nunggu? " tanya Jaehyun sambil duduk dan meminum kopinya yang udah tersedia di meja.
"baru tadi kok," jawab Taeyong.
"bunda sama siapa? " tanya Jeno.
"sama oma Tiff sama tante Joy juga. Oh iya bang, kamu udah siapin semuanya kan? "
Jeno mengangguk sambil mengetuk laptopnya," udah semua disini yah. "
Taeyong memandang Jeno dan tersenyum, " gak kerasa ya bang, perasaan kemarin kamu masih om gendong gendong, eh sekarang udah mau gantiin ayahmu. "
Jaehyun terkekeh, " emang waktu cepet banget berlalu. "
Mereka lanjut mengobrol sambil menunggu yang lainnya datang. Jaehyun itu tipe yang gak mau kalo clien atau rekannya nunggu. Kecuali kalo ada urusan yang penting dan mendadak.
"maaf menunggu, " akhirnya rekan sekaligus clien Jaehyun datang.
Rapat pun dimulai dengan Jeno yang juga berpresentasi sesuai dengan yang diarahkan Jaehyun dan Taeyong.
•••
"ma, aku ke kantin dulu ya, "
Tiffany mengangguk, " iya, hati hati kak. "
Joy keluar ruangan Rose dan menuju kantin. Dia lagi mau minum kopi karena merasa ngantuk.
Di ruangan, Tiffany duduk di kursi samping ranjang Rose. Dia mengelus kening anaknya.
"kamu kapan sadar dek? "
"mama kangen lho. "
"semuanya juga kangen, apalagi Jaehyun. "
"cepet sadar ya sayang, kita semua nungguin kamu, " Tiffany mengecup kening anaknya cukup lama.
Dia lalu berjalan menuju sofa. Tapi, belum sempat genggaman tangannya dan Rose lepas, tiba tiba, tangannya merasa Rose membuat gerakan.
Tiffany menoleh kaget pada Rose, " Rose? "
Dia melihat tangan Rose yang mulai bergerak meskipun lemah. Perlahan, sepasang mata cantik mulai terbuka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Happiness | Jaerose
FanfictionWarna warni hidup Ayah Jaehyun dan Bunda Rose... Jaerose ft Jeno, Jaemin, Ryujin, Junghwan