"Kau tidak memberiku pilihan"
Joy memerintahkan serigala bayangan miliknya untuk menyerang Vampire itu. Tapi dengan sigap Vampire itu menghindar. Joy tersenyum smirk. Tanpa diduga ternyata Joy sudah membuat beruang bayangan tepat di mana Vampire itu mendarat. Bahu Vampire itu digigit oleh beruang itu. Membuat bahunya luka dan penuh dengan darah berwarna merah.
Warna darah itu tak luput dari pandangan Joy. 'Vampire itu bukanlah Vampire Alterout. Dia adalah Vampire Salva yang sempurna. Bukan dia Vampire yang diceritakan oleh Seulgi eonni'
Vampire wanita itu hanya berdiri diam membiarkan beruang itu makin memperdalam taring di bahunya dan serigala bayangan besar yang menggigit kaki kanannya. Ia menatap Joy dengan mata merahnya. Nampak sangat tenang padahal dia sudah berada di ambang kematian.
"Queen of shadow. Ternyata kau memang layak mendapatkan julukan itu. Kau bisa menciptakan bayangan jauh lebih cepat daripada pemilik kekuatan aslinya" kata Vampire wanita itu.
Joy tersenyum simpul. "Ternyata kau tahu tentang asal-usul ku. Menarik juga" Joy menatap keseluruhan tampilan Vampire itu. "Jika bisa ku simpulkan. Kau ini termasuk Vampire yang lumayan tua. Usiamu sekitar lima ratus tahun. Meskipun begitu seharusnya kau tidak mengetahui asal-usul ku. Semua tentang diriku adalah rahasia. Hanya Klan bangsawan Bae dan Klan Yook yang mengetahui asal-usul ku. Jadi bagaimana bisa kau mengetahui asal-usul ku?"
Vampire itu terkikik kecil. "Aku mengetahuinya dari ingatan Vampire Origin yang sudah ku makan jantungnya"
Deg
Tiba-tiba jantung Joy berdetak kuat. Joy meremas dadanya. Ia sampai jatuh berlutut karena rasa sakit yang ia alami.
"Dan sepertinya Vampire Origin itu memiliki hubungan denganmu" sambung Vampire wanita itu.
Jdar
Trash
Joy tak bisa menyembunyikan keterkejutannya. Vampire wanita itu menggunakan elemen listrik berskala besar hingga membuat semua bayangan ciptaan Joy menghilang dalam sekejap.
'Bukankah harusnya angin. Tapi kenapa ia menggunakan elemen petir seperti Sungjae oppa'
Joy ingin bangkit tapi jantungnya sangat sakit. Vampire wanita itu mendekati Joy dengan langkah perlahan. Luka di bahunya perlahan-lahan mulai sembuh berkat kekuatan regenerasi Vampire yang cepat.
"Apakah sebegitu menyakitkan kehilangan mate?"
Bagai terkena bongkahan batu besar. Joy membatu. Kehilangan mate?
Joy meremas dadanya. 'Tidak mungkin. Tidak mungkin Sungjae oppa sudah-'
"Benar. Vampire yang sudah ku makan jantungnya adalah putra pertama Klan Yook dan calon penerus Klan Yook sekaligus mate mu. Yook Sungjae" kata Vampire wanita itu tepat di depan Joy yang masih duduk bersimpuh dengan kondisi yang tidak bisa dibilang baik-baik saja.
Joy semakin syok. Kehilangan mate. Itu adalah hal yang sangat menyakitkan bagi semua Vampire. Meskipun belum melakukan ritual pengikatan. Tapi tetap saja efeknya sama. Kehilangan mate sama saja kehilangan setengah jiwa dan hidup mereka. Setelah kehilangan mate, hidup mereka akan terasa seperti di neraka. Selalu kesepian, selalu merasakan sakit di dada. Nafsu makan menghilang. Sampai akhirnya Vampire yang telah kehilangan mate-nya akan memilih untuk bunuh diri. Meskipun ada beberapa Vampire yang bisa menerima kematian mate mereka walau mereka akan terus-menerus tersiksa.
Joy tak bisa berfikir jernih sekarang. Ia bahkan sudah tak peduli lagi pada sekitarnya. Yang dia inginkan adalah bertemu dengan Sungjae dan memastikan bahwa pria itu baik-baik saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Moon Class [Hiatus]
Fantasy"Kelas khusus untuk orang-orang khusus" Note : Semua yang ada di cerita ini adalah karangan semata. Ada beberapa nama negara dan kota yang di ambil di dunia nyata. Tapi ini adalah cerita fiksi.