42

459 122 16
                                    

Dari balkon kamarnya Irene dapat melihat pusaran awan hitam yang berkumpul di satu tempat. Matanya berkilat merah. Ia merasakan sesuatu yang buruk terjadi sampai-sampai Yerim mengeluarkan kekuatan legendaris dari Klan Icedeath. Jika tidak dalam keadaan darurat, Yerim tidak akan pernah mengeluarkan kekuatannya itu. Karena kekuatannya itu memiliki efek yang sangat buruk bagi tubuhnya.

Irene berbalik masuk ke dalam kamarnya. Ia mengambil jubahnya dan pergi ke luar kamar.

"Kau mau kemana?" Tanya Taehyung yang sejak tadi sibuk mengerjakan tugas sekolahnya. Terlalu rajin untuk seorang Vampire yang akan hidup abadi.

"Aku harus pergi ke suatu tempat" jawab Irene tenang.

"Haruskah aku menemani mu?"

Irene menggeleng. "Aku akan pergi dengan yang lainnya. Kau tetaplah di mansion"

Taehyung mengangguk. Irene langsung saja berjalan keluar. Setelah keluar kamar raut wajahnya berubah menjadi serius.

"Taeyong, Joy. Kalian ikut denganku" Irene memanggil mereka berdua dengan menggunakan telepati.

Tak butuh waktu lama Taeyong dan Joy sudah berdiri hormat di depan Irene.

"Kita ke gereja kota" kata Irene mengubah bentuknya menjadi kelelawar begitupun Taeyong dan Joy. Mereka bertiga terbang menuju ke gereja yang berada di pusat kota.

Tapi perjalanan mereka terhenti saat di depan mereka ada dinding yang terbuat dari ratusan bunga camelia. Irene, Taeyong dan Joy mengubah bentuk mereka lagi. Di hadapan mereka kini keluarlah Camelia dengan senyumannya.

"Aku tidak akan membiarkan kalian lewat dan mengganggu kesenangan ku"

"Apa yang kau rencanakan Camelia?" Tanya Irene dengan nada dingin.

Camelia hanya tersenyum. "Sebenarnya aku tidak merencanakan apapun. Tapi para bawahan ku itu menemukan kesempatan. Jadi aku membiarkan mereka"

"Lalu kenapa kau tidak membiarkan kami lewat?" Tanya Joy.

"Karena membiarkan kalian lewat akan merugikan ku. Semakin cepat aku mendapatkan Jungkook. Maka rencana ku akan berjalan dengan lebih sempurna"

Perkataan Camelia itu membuat Taeyong dan Joy terkejut. Kenapa Vampire Origin seperti Camelia mengincar seorang manusia seperti Jungkook. Sangat tidak masuk akal.

"Aku tidak tahu apa yang akan kau lakukan dengan Jungkook. Tapi jika ini berhubungan dengan Justin, lebih baik kau lupakan saja Camelia. Justin sudah mati. Apapun yang kau lakukan, dia tidak akan pernah hidup lagi" kata Irene.

Camelia hanya membuang pandangannya. "Ini bukan urusanmu Irene. Justin adalah hidup ku. Aku akan melakukan apapun untuk bisa hidup bersamanya. Meskipun aku harus mengorbankan hidup anaknya"

Irene dan Camelia hanya saling berpandangan. Mencoba membaca pikiran satu sama lain. Sedangkan Taeyong dan Joy hanya bisa diam. Di dalam pikiran mereka berputar pertanyaan yang sama. Ada apa dengan Camelia, Justin dan juga Jungkook?

Blar

Keempat Vampire itu melirik ke asal suara yang cukup jauh itu. Hawa dingin tiba-tiba menerpa kulit mereka. Membuat Camelia dan Irene langsung tahu siapa yang menyebabkan hal ini.

"Dia terlalu memaksakan dirinya bukan?" Tanya Camelia dengan senyum kecil. "Seperti dulu"

"Azura sahabat mu Camelia. Seharusnya kau tidak melakukan hal-hal gila ini, hanya karena kau terlalu terobsesi dengan Justin. Lagipula, semua itu juga bukan keinginan Azura. Dia mengingkari janjinya denganmu dan membunuh Justin bukan karena kemauannya. Ini sudah takdir"

Moon Class [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang