Pembelajaran berlangsung dengan tenang. Cahaya dari Blue moon pada malam ini terlihat sangat indah namun terkesan dingin. Lisa mengawasi Moon class dari atas pohon yang tepat berada di sebelah ruangan besar dengan kaca lebar itu. Suasana hatinya sedang tidak baik sejak pagi tadi. Tatapan itu. Jungkook bahkan tak pernah melihatnya dengan tatapan lembut itu. Tapi kenapa Vampire bangsawan baru itu bisa dengan mudah mendapatkan tatapan lembut dari Jungkook.
Swush
Lisa melindungi matanya saat tiba-tiba ada angin yang berhembus dengan kuat. Daun-daun bergerak dengan cepat. Ia bahkan hampir terjatuh dari tempat berpijaknya. Untung saja ia memiliki refleks bagus. Ia berpegangan erat pada batang pohon.
Brugh
Namun pada akhirnya Lisa terjatuh. Tapi bukan karena anginnya. Tapi karena ada sesuatu yang mendorongnya.
"Ha ha ha manusia"
Lisa membuka matanya terkejut. Di atasnya ada seorang Vampire Alterout yang menatapnya dengan tatapan lapar. Lisa langsung saja menekan tongkatnya hingga memanjang. Ia menggunakan tongkatnya itu untuk menahan Vampire di atasnya yang hendak menggigit lehernya. Vampire itu menjerit kepanasan karena menyentuh tongkat itu. Ia melompat menjauhi Lisa.
Lisa bangkit dari posisinya. Ia melihat di sekelilingnya dan betapa terkejutnya dia banyak sekali Vampire Alterout di sekitarnya menatapnya dengan tatapan tajam. Lisa menguatkan genggamannya pada tongkat berbahan perak miliknya itu.
Vampire-vampire itu mulai menyerang Lisa. Namun dengan kemampuan bela dirinya Lisa bisa melawan belasan Vampire Alterout itu. Di sisi lain anggota Moon Guard juga dalam keadaan yang sama dengan Lisa. Mereka juga bingung kenapa tiba-tiba ada banyak sekali Vampire Alterout yang berdatangan ke sekolah mereka.
Mingyu dan Jennie saling berpunggungan. Mereka saat ini sangat serius. Para Vampire menyerang mereka. Mingyu mengayunkan pedangnya menebas kepala Vampire-vampire itu sedangkan Jennie menggunakan pistolnya untuk menembak tepat ke jantung. Kemampuan mereka dalam menggunakan senjata memang tak perlu diragukan lagi.
"Kita harus berkumpul. Terlalu berbahaya seperti ini" kata Mingyu yang di angguki oleh Jennie. Mereka tidak akan bisa mengalahkan Vampire-vampire itu jika mereka tidak bekerja sama. Jumlah para Vampire itu terlalu banyak untuk mereka lawan secara terpisah. Mereka berdua berlari untuk bergabung bersama teman-teman mereka. Jennie menghubungi teman-temannya dengan menggunakan walkie talkie.
"Mereka tidak berkurang sama sekali" keluh Jimin yang tangannya sudah lecet karena terus menerus menyerang Vampire-vampire itu dengan tombaknya. Anggota Moon Guard sudah bergabung menjadi satu. Mereka semua kelelahan. Sudah banyak Vampire yang mereka bunuh. Tapi Vampire-vampire itu masih terus berdatangan. Dan semakin banyak jumlahnya.
"Bagaimana ini?" Tanya Rose yang masih fokus menembak beberapa Vampire di depannya.
"Kita hanya bisa bertahan saat ini" kata Jungkook yang kini berhasil menusuk jantung salah satu Vampire dengan pedangnya. Teman-temannya hanya mengangguk. Mereka berharap akan ada yang menolong mereka saat ini.
Tak jauh beda dengan Moon Guard. Seluruh anggota Moon class juga mengalami hal yang sama. Tapi mereka tak merasakan kesulitan sama sekali. Cukup satu atau dua serangan saja mereka bisa membunuh belasan Vampire Alterout.
Namjoon dan Shindong juga bertarung. Namjoon dengan shotgun miliknya dan Shindong dengan tongkat perak miliknya. Mereka dengan gesit dan lincah berhasil membunuh belasan Vampire yang akan masuk ke ruang kelas. Cukup lama bertarung akhirnya tidak ada Vampire yang datang kembali ke kelas.
Irene melirik ke arah jendela. Ia melihat banyak sekali Vampire Alterout yang datang dari kejauhan menuju ke tempat mereka. Namjoon dan Shindong juga melihat hal itu. Vampire-vampire itu sangat banyak. Dan mereka semua nampak sangat agresif.
KAMU SEDANG MEMBACA
Moon Class [Hiatus]
Fantasy"Kelas khusus untuk orang-orang khusus" Note : Semua yang ada di cerita ini adalah karangan semata. Ada beberapa nama negara dan kota yang di ambil di dunia nyata. Tapi ini adalah cerita fiksi.