"Yerim?"
Yerim menoleh. Ia mendapati keberadaan Sehun datang dari balik pepohonan yang rimbun.
"Kenapa kau bisa ada disini?" Tanya Sehun.
Yerim bangkit dari duduknya. Ia membersihkan debu yang menempel pada bajunya. Ia menunjukkan buku yang baru saja ia dapatkan dari perpustakaan Mystique. "Aku mencari buku yang menjelaskan tentang segala hal tentang kekuatan lima elemen Vampire. Kau sendiri?"
"Aku mendapat kabar bahwa Woozi pergi ke Kota Bihor. Aku dan Seulgi berencana untuk mengejarnya. Tapi di Kota Bihor terjadi kekacauan. Dan aku melihatmu" jawab Sehun.
Yerim sedikit tersentak. Woozi ada di Kota Bihor? Kenapa bisa ia tidak menyadari keberadaan Vampire Origin pengguna elemen api itu. Ia sudah lengah dan tidak waspada pada sekitarnya.
Blar
Yerim dan Sehun tersentak mendengar suara sesuatu yang meledak dari arah barat mereka. Burung-burung pun terbang menjauhi sumber ledakan itu. Merasa penasaran, Yerim dan Sehun langsung saja melesat menuju ke tempat itu. Hari pun sudah mulai malam. Mereka mengandalkan cahaya bulan yang masuk dari sela-sela daun sebagai pencahayaan mereka.
"Seulgi?" Gumam Sehun setelah hidungnya mencium aroma yang sangat ia kenali. Tapi ia menjadi khawatir saat mencium aroma darah yang masih segar di sekitar aroma tubuh Seulgi. "Sial"
Tak lama mereka akhirnya sampai di tempat yang sudah sangat berantakan. Banyak sekali sisa-sisa bunga camelia di tempat itu. Pohon-pohon tumbang dan ada beberapa yang habis terbakar. Mereka melihat tubuh Seulgi tergeletak dengan banyak luka dan berlumuran darah.
Sehun langsung saja mendekati Seulgi dan mengecek keadaan saudaranya itu. Beruntunglah jantung Seulgi masih berdetak. Yerim hanya diam memandangi sekelilingnya. Camelia-
"Kenapa sekarang kau seperti ini Camelia?"
"Seulgi! Seulgi!" Sehun menepuk-nepuk pipi Seulgi. Perasaannya semakin tidak karuan. Detak jantung Seulgi semakin lama semakin melemah.
Yerim akhirnya tersadar. Ia mendekati Seulgi. Dengan segera ia meletakkan kedua telapak tangannya di dada Seulgi. Menyalurkan kekuatan healing-nya untuk sedikit membantu Seulgi. Luka Seulgi terlalu serius untuk ia bisa sembuhkan secara total. Mungkin Yerim bisa menyembuhkan semua luka luarnya. Tapi untuk luka mental sepertinya akan sangat sulit. Yerim sangat tahu bagaimana kekuatan ilusi milik Camelia.
Kekuatan milik Camelia sangat mengerikan. Hanya dengan melihat bunga camelia merah yang dikeluarkan oleh Camelia, Vampire ataupun manusia akan langsung terjebak dalam ilusi milik Camelia.
Salah satu ilusi terkuat Camelia adalah ilusi yang membuka kembali luka pada masa lalu. Membuat seseorang yang terkena ilusi itu akan terluka secara mental. Setelah mentalnya hancur. Ilusi itu akan perlahan-lahan melukai dan mengikis tubuh korbannya hingga akhirnya tubuh itu hancur tak bersisa. Kekuatan Camelia itulah yang dulu sangat ditakuti oleh hampir semua klan Vampire besar di Eropa.
Yerim mengerahkan kekuatan healing-nya yang tersisa untuk Seulgi. Kekuatan healing-nya tadi sudah terkuras untuk dirinya menetralkan efek Jade Vine pada tubuhnya. Meskipun ia harus sedikit memaksakan kekuatannya.
"Dia tidak akan bangun untuk waktu dekat. Ilusi yang dilakukan Camelia untuknya terlalu kuat. Mentalnya juga sudah hancur. Ia akan sangat sulit untuk sembuh"
Sehun diam. Ia memperhatikan wajah Seulgi yang sangat pucat. Tubuhnya juga menjadi hangat. Seulgi sedang kritis saat ini. Ia tidak bisa memaksa Yerim lagi untuk mengobati Seulgi. Ia sadar jika Yerim sudah mengerahkan seluruh kekuatan healing-nya untuk Seulgi. Sekarang ia hanya bisa berharap bahwa Seulgi akan baik-baik saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Moon Class [Hiatus]
Fantasy"Kelas khusus untuk orang-orang khusus" Note : Semua yang ada di cerita ini adalah karangan semata. Ada beberapa nama negara dan kota yang di ambil di dunia nyata. Tapi ini adalah cerita fiksi.