48

447 79 9
                                    

Di rumah perbatasan. Tepatnya di ruang bawah tanah, Camelia, Ashley dan Jeonghan sedang dalam masa penyembuhan. Luka-luka di tubuh mereka sangat parah dan cukup mampu membuat mereka kehilangan banyak darah.

Ashley melirik Camelia yang hanya diam. Ia tahu ia yang bersalah disini. Dia terlalu gegabah. Andai ia bisa bersabar, kejadian tadi tidak akan terjadi. Ia terlalu dibutakan dengan rasa hausnya untuk meminum darah langsung dari manusia. Tanpa menyadari bahwa yang ia lakukan itu sangat beresiko.

Sana dan Denada saling bertatapan. Mereka tahu apa yang sedang dikhawatirkan oleh Ashley. Tentu saja kemarahan dan kekecewaan dari nona mereka. Camelia mungkin memiliki pembawaan yang tenang dan dingin. Tapi sebenarnya dia adalah Vampire yang sangat kejam. Terlahir di keluarga bangsawan membuat Camelia mendapatkan didikan yang berat dari keluarganya. Membuatnya menjadi pribadi yang keras.

Ashley pada akhirnya memberanikan dirinya. Ia harus mengakui kesalahannya. Entah hukuman apa yang ia dapatkan nanti, ia tidak peduli. Ia harus berani bertanggung jawab.

"Nona-"

"Istirahatlah" balas Camelia dingin tanpa melirik ke arah Ashley.

Camelia bangkit dari duduknya dan pergi menjauh. Ashley langsung saja menunduk lesu. Nona-nya itu pasti sangat kecewa padanya. Biasanya nona-nya itu akan membentak dan memarahinya. Tapi kali ini nona-nya hanya diam. Tidak seperti biasanya. Apakah nona-nya semarah itu padanya.

"Tenanglah, semua akan baik-baik saja. Lebih baik kau istirahat" kata Sana sambil menepuk pelan bahu Ashley. Ia berusaha untuk membuat Ashley tenang. Tidak baik untuk Ashley berpikiran negatif saat ini, itu hanya akan membuat Vampire muda itu lambat menyembuhkan tubuhnya sendiri.

Ashley hanya mengangguk dan mulai berjalan menuju kamarnya. Mukanya terlihat sangat murung saat ini. Eunha yang melihat itu, turut prihatin. Ia paham dengan apa yang dirasakan oleh Ashley. Kini dia adalah seorang Vampire. Ia tentu tahu bagaimana perasaan para Vampire yang tidak puas hanya dengan minum darah dari gelas. Kodrat mereka memang adalah pemburu manusia dan minum darah langsung dari manusia. Tentu ada rasa tidak terpuaskan.

"Seperti inilah kehidupan Vampire" kata Himeko pada Eunha. "Semoga kau tidak menyesal sekarang dengan keputusan mu menjadi salah satu dari kami"

Eunha menunduk. "Aku tidak akan menyesal. Aku menjadi Vampire karena aku ingin melindungi seseorang yang sangat berharga di hidupku. Jadi jangan khawatir, aku baik-baik saja"

Himeko tersenyum miring. "Dunia ini kejam Eunha. Jangan terlalu dalam mencintai seseorang. Kau akan terluka nantinya. Apalagi orang yang kau cintai itu sudah jelas-jelas tidak memiliki rasa padamu"

Eunha diam. Memang benar. Ia sangat bodoh. Ia merelakan kehidupan manusianya demi menjadi kuat agar bisa melindungi Jungkook, orang yang dicintainya.

"Tapi semuanya sudah terjadi. Semoga saja keinginan mu itu terkabul Eunha. Sehingga kehidupan abadi mu tidak menjadi menyedihkan seperti kehidupan manusia mu" tambah Himeko lagi.

Setelah mengatakan hal itu, Himeko memilih untuk pergi menuju kamarnya. Mengistirahatkan dirinya. Tubuhnya sangat lelah tadi. Ternyata Alastor memang sangat kuat. Hanya dengan merasakan aura dari Vampire Origin itu sudah membuat tubuhnya bergetar ketakutan.

Eunha menatap nanar jari-jarinya yang berada di atas pahanya. Ia tidak bisa tidak memikirkan ucapan Himeko. Kehidupannya sejak dulu memang tidak baik. Ia ditinggal mati oleh kedua orangtuanya delapan tahun lalu karena serangan Vampire. Ia akhirnya diasuh oleh paman dan bibinya. Tapi paman dan bibinya sama sekali tidak pernah berbuat baik padanya. Ia diperlakukan layaknya seekor binatang. Tidak diberi baju dan makanan yang layak.

'Sekejam apapun kehidupan, kau harus tetap bertahan. Karena pasti dibalik semua kemalangan akan ada kebahagiaan'. Kata-kata dari ibunya itulah yang membuat Eunha bertahan sampai sekarang. Ia percaya bahwa suatu saat nanti ia akan mendapatkan kebahagiaan itu. Semua makhluk hidup layak untuk mendapatkan kebahagiaan bukan?

Moon Class [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang