Happy reading..
“Baby I’m dancing in the dark, with you between my arms”
Naruto memejamkan matanya, menghayati lagu yang sedang ia nyanyikan, jari-jarinya menari indah diatas tuts piano.
“Barefoot on the grass, listening to our favorite song”
Bait-bait terakhir dari lagu yang paling disukainya, matanya masih terpejam begitupun bibirnya yang mengulas senyuman. Naruto merasa bahagia setiap mendengar maupun menyanyikannya.
Bagian yang disukainya,adalah ketika Sasuke muncul dalam bayangan.
“I have faith in what I se-
“Suara kamu bagus, Nar!”
Jrengg
Naruto reflex menekan kuat tuts pianonya karena mendengar suara tiba-tiba dari seseorang, padahal lagunya hampir mencapai puncak. Salahkan Sasuke yang tidak bisa menahan diri untuk tidak bereaksi saat mendengar suara pemuda itu.
“Aish, kaget aku, Sas.”
“Hehe , maaf, Nar. Nanti, waktu Pensi, kamu nyanyi ya?” Sasuke mendekati Naruto.
“Pensi? Engga deh,Sas, suara aku juga ngga bagus-bagus banget.”
“Bagus! Suara kamu bagus, Nar. Nanti aku temenin deh.” Mata gadis itu berbinar saat mengatakannya
“Takut ngga keburu, Sas, kamu aja yang tampil, nanti aku liatin.” Naruto terkekeh diakhir melihat Sasuke menatap tak suka padanya.
“Berdua! Udah, ayo, nyanyi lagi, Nar.” Gadis itu mengambil tempat disamping Naruto untuk duduk, matanya menatap antusias pada piano dihadapannya.
Naruto tersenyum gemas melihat tingkah Sasuke yang satu ini, pemuda itu menarik nafas dan siap menekan kembali tuts-tuts piano.
“Now I know I have met an angel in person”
“And she looks perfect”
“I don’t deserve this”
Matanya tak lepas memandang Sasuke yang duduk disampingnya tersenyum-senyum menikmati lagu
“You look perfect tonight”
“Sasuke..”
***“Permisi, Tuan.” Kakashi mengatakannya saat pintu sudah terbuka setengah.
Minato yang tadinya sedang membaca berkas perusahaan meletakkan kacamatanya saat melihat Kakashi masuk.
“Ada apa?”
“Begini,Tuan-
“Jangan panggil Tuan.” Minato menyela omongan Kakashi dengan nada tak terbantahkan.
“Maaf, Pak, begini, mengenai kecelakaan nyonya Kushina dan Naruto sepuluh tahun yang lalu, say-
“Iya, aku membuka kembali kasus itu,” Minato kembali menyela
“Dan, aku ingin kau ikut menyelidikinya juga, laporkan apapun mengenai perkembangan kasusnya.” Lanjutnya. Kakashi mengangguk
“Baik, Pak. Tapi, maaf sebelumnya, kenapa kasusnya kembali dibuka?” Tanyanya. Minato kembali memakai kacamatanya dan mulai membaca kertas-kertas diatas meja.
“Aku, hanya, merasa ada kejanggalan dalam kecelakaan itu,” Minato kembali menatap sekretarisnya itu
“Mobil rusak parah dibagian kiri, tempat kemudi. Sementara mobil yang menabrak berasal dari arah kanan, aku juga baru menyadarinya saat kembali melihat foto mobil itu.” Lanjutnya menjelaskan. Kakashi mengangguk, ini kabar yang bagus untuk Naruto.
KAMU SEDANG MEMBACA
Apocryphal (end)
Fanfiction[NARUFEMSASU] "Ada kalanya, seseorang pergi, namun takkan pernah pulang." -Apocryphal. "Kamu baik-baik aja, kan?" "Pergi, sial!" "Gimana cara bikin kamu bahagia, Sas?" lelaki itu menatap tepat pada mata gadis didepannya. "Mati saja." [BELUM DIREVIS...