Keduapuluh tiga

321 49 3
                                    


Happy reading

Jangan jadi silent reader ya^

🦔
🦔

'Senyummu, suaramu, tawamu, itu semua candu.
-Naruto Alizandra Wheeler

🦁
🦁

What About me
-Rex orange county

What About me-Rex orange county

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nanti jadi, kan, Raa?

Sakura menghentikan aksi menulis tugas rumahnya untuk menoleh mendapati Juugo yang tersenyum padanya. Dan apa katanya tadi? Jadi?

Sakura menghentak kasar pulpennya. Bertanya jadi? Ditatapnya tajam wajah heran pacarnya. Sakura sudah menunggu ini sejak dua minggu yang lalu, ya pasti jadilah! Kenapa pacarnya ini alah bertanya lagi.

“Aku udah nunggu hari ini dari dua minggu lalu, dan kamu nanya jadi perginya? Mau kamu batalin, iya?” Tanya gadis itu galak.

“Eh engga, yang. Aku Cuma tanya aja, serius.” Juugo panik melihat Sakura yang kini sepenuhnya sudah menatapnya kesal.

“Terus kenapa tanya-tanya? Aku nggak mau ya sampe kamu bilang ngga jadi! Aku udah nunggu kamu latihan ua minggu!” Semprot gadis itu membuat Juugo memundurkan wajahnya.

“Yang! Aku Cuma tanya. Kamu lagi PMS, ya?”

“Nanyanya kamu itu ngeselin tau, nggak? Aku udah nunggu-nunggu ini loh, ya. Nunggu kamu yang asik bener tu jalan sama temen-temen kamu!”

“Aku, kan, latihan, yang. Ya ampun.” Juugo mulai pusing.

“Kamu beneran PMS, yang?”

“Nggak!” Bentak Sakura.

“Terus kenapa ini? Emosian banget kayanya.”

“Kamu yang buat aku emosi, terserah kamu mau pergi atau enggak!” Juugo mengusap kasar wajahnya. Pacarnya ini, kalau sudah marah memang sulit dimengerti. Pemuda itu menghela nafasnya.

“Kok jadi aku, sih, yang?”

“Pikir sendiri!” Sakura lanjut menulis.

“Sakuraa..”

“Raa.. Sama kamu itu banyak banget berantemnya,” Juugo memijat pelipisnya dengan wajah nelangsa karena dikacangi Sakura.

“Tapi, kalo nggak sama kamu, aku ngga bisa.” Sakura mulai tersenyum malu-malu mendengarnya, tapi masih enggan menghentikan acara tulis-menulisnya.

“Nanti pulang sekolah langsung cabs kita, ya?” Juugo meletakkan kepalanya diatas meja ingin menatap wajah Sakura dari bawah.

“Hmm..” Sakura hanya mengulum senyuman.

Apocryphal (end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang