•Bayi gedee

2.2K 63 0
                                    

JANGAN LUPA DI VOTE DAN KOMEN DULU SEBELUM MEMBACA YA GUYSS⚠️

BUAT YANG UDAH MAMPIR MAKASIHH🥰

JANGAN LUPA DI KOMEN KALAU NEMU TYPO, BIAR CEPAT DIREVISII!!!

HAPPY READING SEMUAAA🥰❤️❤️❤️

🦋🦋🦋

Bahkan kau menyuruhku berhenti
sebelum aku memulai semuanya.

🦋🦋🦋

"Selamat makannn!" seru Agatha sembari mendudukkan dirinya dikursi samping suaminya.

"Mau makan apa mas?" Tasya Agatha sembari memasukkan nasi kedalam piring milik Wildan.

"Terserah aja Ma" Agatha mengangguk, lalu memasukkan lauk apa saja kedalam piring. Tasya dan Raja saling pandang, Tasya menatap aneh kearah Raja yang sekarang justru menaik-turunkan alisnya kearah Tasya.

"Kenapa ka?" Tanya Tasya aneh.

"Ayang harus belajar juga kaya Mama" Ucap Raja, lalu menyodorkan piring kacanya kedepan Tasya. Tasya mendengus kesal, tapi tetap saja dirinya menerima piring itu.

"Segini?" Tanya Tasya, Raja mengintip lalu mengangguk saja.

"Ayanggg, sayurnya manaaa" Tasya yang tengah mengisi piringnya sendiri menoleh dengan senyum yang dipaksakan. Lalu merampas piring Raja dari tangan laki-laki itu. Dan memasukkan sayur bayam dan kuahnya kesana.

"Ayo Tasya, makan yang banyak" Ucap Wildan, tanpa menatap Tasya. Tasya mendongak, lalu mengangguk kecil dengan mulut yang masih penuh nasi.

"Tasya ga pake sayur?" Tanya Agatha, melihat piring Tasya hanya terisi lauk dengan sambal yang sangat banyak disana.

"Tasya ga suka sayur Ma" Ringis Tasya sembari menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Ihhh, Ayang harus makan sayur yang banyakkk" Tasya menatap kedua orangtua Raja yang tersenyum simpul menatapnya, Tasya meringis menahan malu.

"Tasya ga suka sayur Kaaa" Rengek Tasya saat Raja dengan lancangnya mengambil piring miliknya dan menuangkan sayur kesana.

"Nihh.. Biar cepet gedeee!! Ayang mah kalo dipeluk kaya meluk angin aku" Celutuk Raja membuat Tasya mencubit pinggangnya dibawah sana.

"Aww..." Ringisan Raja tentu membuat atensi kedua orangtuanya kembali menatapnya yang tampak mengelus pinggangnya sendiri.

"Kenapa?" Tanya Wildan, sembari kembali menuang sayur kedalam piringnya.

"E-eh nggak kok Pa, iya nggak papa hehe" Ucap Raja sembari menatap Papanya yang hanya mengangguk saja setelah mendengar jawaban dari Raja. Lalu detik berikutnya, Raja menatap sengit kearah Tasya yang tampak tak peduli dan makan dengan tenang.

Setelah makan, Raja dan Wildan izin ketaman belakang. Biasa, habis makan mah kalo cowo sukanya ngerokok. Sedangkan kedua wanita berbeda usia itu tengah membereskan piring-piring sehabis mereka makan tadi, dibantu dengan para maid yang juga ada disana.

"Kamu sering bantu Mama kamu didapur?"
Tanya Agatha, sembari mencuci piring. Membuat Tasya yang tengah membereskan meja makan menoleh.

Detik RuangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang