•Pagi bersamanya

1.7K 53 0
                                    

JANGAN LUPA DI VOTE DAN FOLLOW AUTHOR DULU SEBELUM MULAI MEMBACA YA SEMUAAA⚠️

BUAT YANG UDAH MAMPIR AKU UCAPIN MAKASIHH💕💕

JANGAN LUPA BAGIKAN CERITA INI KE ORANG TERDEKAT KALIANN🥰🥰

SILAHKAN DI KOMEN KALAU NEMU TYPO BIAR CEPET DI REVISII!!

JANGAN LUPA FOLLOW INSTAGRAM AUTHOR: xxnai_ooo

BACANYA PELAN PELAN BIAR MENGHAYATI WKWK

HAPPY READING SEMUAAAA❤️❤️❤️

🦋🦋🦋

Nyatanya, ikhlas itu tidak ada.
Yang ada hanya terpaksa lalu
terbiasa.

🦋🦋🦋

Tasya terbangun lebih dulu, wanita itu juga sekarang tengah mengeringkan rambutnya yang masih basah menggunakan handuk. Hari ini bertepatan dengan 1 minggu mereka menikah. Artinya, sudah satu minggu juga Tasya menyandang status barunya ini.

Seperti biasa, setelah mengeringkan rambut Tasya akan membuka semua jendela agar matahari pagi bisa masuk. Membuat Raja perlahan lahan mulai terusik didalam tidurnya. Tasya berjalan keluar balkon, sembari menyisir rambut wanita itu juga menatap kearah lingkungan sekitar. Menghirup udara pagi yang sungguh sejuk, juga menatap tukang kebun yang tengah menyiram tanaman.

"Mas, bangun.. Kamu hari ini ke kantor kan?" Tanya Tasya sembari menggoyangkan lengan Raja pelan. Raja terusik, lelaki itu menarik pinggang Tasya hingga istrinya terjatuh disampingnya. Setelahnya, Raja memeluk erat Tasya dan mendusel disana. Membuat Tasya berdecak dan mencoba menjauh.

"Ihhh, ayo cepetan kerja mas" Ucap Tasya lalu bangkit dan menarik narik lengan Raja agar bangun. Raja menguap, lalu mengerjap dan membuka matanya.

Cup..

"Morning kiss sayang.." Suara serak Raja selalu menyapa pagi Tasya. Tasya tersenyum lalu mengelus rambut suaminya dengan sayang. Akhirnya, mau tak mau pun Raja membuka matanya yang padahal masih berat untuk dibuka.

"Morning juga mas, ayo mandi" Ucap Tasya lagi, lalu menarik Raja membantunya berdiri. Raja berjalan males menuju kamar mandi, matanya hanya sedikit terbuka saat matahari terus menyorot kearahnya. Bahkan, beberapa kali Raja menabrak sekitar karna berjalan sempoyongan seperti itu.

Tasya terkekeh pelan melihatnya, lalu berjalan kearah lemari baju dan mengeluarkan baju Raja dari dalam sana. Juga menyiapkan jas kerja lelaki itu dan menaruhnya diatas kasur. Wanita itu menggantung handuk dipagar balkon agar cepat kering, lalu mencepol asal rambutnya menggunakan jepitan.

"Masss, Aku kebawah dulu ya!! Bajunya ada diatas kasur.." Ucap Tasya. Setelah mendengar deheman Raja dari dalam sana, akhirnya Tasya berjalan turun kebawah sembari membawa keranjang baju berisi pakaian kotor.

Ting...

"Eh non, sini Bibi bantu" Bi Dara yang tengah menyapu menghentikan kegiatannya saat melihat Tasya yang membawa keranjang keluar dari dalam lift. Tasya menggeleng pelan sembari mengukir senyumnya, ini memang cukup berat. Hanya saja, Tasya masih sanggup untuk membawanya.

Detik RuangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang