•Pasangan baru

1.8K 71 1
                                    

JANGAN LUPA DI VOTE DAN FOLLOW AUTHOR SEBELUM MULAI MEMBACA YA GUYSS⚠️

BUAT YANG UDAH MAMPIR MAKASIH🥰🥰

JANGAN LUPA DIKOMEN KALAU NEMU TYPO BIAR CEPAT DIREVISI!!

SIAPA KARAKTER FAVORIT KALIAN?
DAN APA ALASANNYA?

HAPPY READING SEMUAAA🥰❤️❤️❤️

🦋🦋🦋

Kamu tau bintang?
Iya itu kamu, susah ku dapat
namun selalu ku lihat.

🦋🦋🦋

Sudah satu minggu Tasya berdiam diri dirumah sakit. Setiap hari semua orang bergantian untuk menjaganya. Raja? laki-laki itu setelah pulang sekolah kerumah sakit hingga pagi, lalu pulang untuk bersiap sekolah. Padahal kata dokter hari ini pun dirinya sudah boleh pulang, hanya saja orangtuanya menyuruh 3 hari lagi menginap.
Kesal, itulah perasaan Tasya sekarang.

"Makan dulu" Ucap Raja, disini hanya ada Raja serta teman-teman Tasya yang menatap mereka sembari mendekil kesal. Ini ceritanya mereka jadi nyamuk?

"Ga enak ih hambar, kaka aja sana makan!" Kesal Tasya, dirinya cemberut sembari bersandar. Tasya bersedekap dada menatap Raja yang duduk diujung brankarnya.

"Mau apa hm?" Mendengar pertanyaan Raja membuat senyum Tasya mengembang. Dirinya menatap Raja dengan wajah yang diimut-imutkan.

"Selain pulang" Tasya kembali cemberut, Raja tau bahwa Tasya pasti akan meminta itu.

"Ah kaka ga asik!" Kesal Tasya sembari memalingkan wajahnya kearah lain. Raja mengelus surai panjangnya, senyum tulusnya terukir menatap Tasya dari samping.

Raja mengeluarkan ponselnya, lalu menelfon Varo yang katanya akan kesini bersama yang lain.

"Halo bos, kenapa?"

"Bisa beliin bubur? Ayamnya banyakin"

"Iye, duit jangan lupa"

"Sialan lo, iya-iya!"

"Kami juga ya?"

"Beli banyakin aja"

"Sip dah kalo gini mah"

Tut..Tut..

"Kaka pesan bubur buat siapa?" Tanya Tasya sembari membalikkan wajahnya menghadap Raja.

"Buat kita semua" Tasya menggembungkan pipinya, hari ini hari minggu. Karna itu pagi-pagi seperti ini teman-temannya sudah datang. Sedangkan Galang pulang untuk membersihkan badan, begitupun kedua orangtuanya.

Tasya memainkan jari-jari Raja yang berada diatas pahanya, memilin milin jari itu dengan gemas.

"Kenapa hm?"

"Bosennn.." Rengek Tasya, dirinya menatap ketiga sahabatnya yang asik membuat vidio tiktok.
Sialan, dirinya tak diajak!!

"Gendong!!" Ucap Tasya sembari merentangkan kedua tangannya. Raja berdiri, lalu mengangkat tubuh Tasya dengan hati-hati, takut menyakiti Tasya. Tasya memegang infus itu, lalu Raja membawanya untuk duduk diatas sofa disamping Cika.

Detik RuangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang