•Ucup dan Unyil

1.6K 53 0
                                    

JANGAN LUPA DI VOTE DAN FOLLOW AUTHOR DULU SEBELUM MULAI MEMBACA YA SEMUAAA⚠️

BUAT YANG UDAH MAMPIR AKU UCAPIN MAKASIHH💕💕

JANGAN LUPA BAGIKAN CERITA INI KE ORANG TERDEKAT KALIANN🥰🥰

SILAHKAN DI KOMEN KALAU NEMU TYPO BIAR CEPET DI REVISII!!

JANGAN LUPA FOLLOW INSTAGRAM AUTHOR: xxnai_ooo

BACANYA PELAN PELAN BIAR MENGHAYATI WKWK

HAPPY READING SEMUAAAA❤️❤️❤️

🦋🦋🦋

Banyak yang sudah melepas, tapi belum ikhlas. Bukan tidak mau.
Tapi membiasakan diri tanpa kehadiran seseorang yang telah lama tinggal tidak semudah itu.

🦋🦋🦋

Tasya mencak-mencak sendiri, mulai dari menutup pintu kamar dengan keras, berjalan dengan kaki yang dihentak hentakan, bahkan mulutnya sedari tadi tak berhenti menggerutu. Alasannya simpel, Raja yang tak ingin membelikannya kucing.

"Sayang..." Tasya tak menghiraukan, hanya berdiam sembari menarik selimut hingga menutupi seluruh badannya. Lalu berbalik membelakangi Raja yang hanya dapat menghela nafas pelan.

"Diem deh Mas.." Ucap Tasya kesal, sembari menjauhkan tangan Raja yang melingkar diperut Tasya dengan erat.

"Iya dibeliin" Akhirnya, Tasya menyembulkan kepalanya keluar dari dalam selimut. Lalu berbalik menatap Raja yang mengulas senyumnya yang tampak terpaksa.

"Beneran?" Tanya Tasya dengan mata yang tampak berbinar. Raja mengelus surai panjang Tasya, lalu mengangguk membuat Tasya terpekik senang.

"Aaaa sayang mas Rajaaaa" Ucap Tasya, lalu melompat hingga dirinya menindih Raja dibawahnya. Mencium pipi lelaki itu berkali kali.

"Sayang..." Suara serak Raja terdengar. Ada yang aneh dibawah sana, Tasya mengerjap pelan merasakan apa yang menyentuh kakinya.

"PLAK..."

Tasya menampar pipi Raja karna kaget.

"AAA ITU APAAA? KO GEDEEEE" Pekik Tasya lalu langsung menggulingkan badannya kesamping. Menatap horor kearah Raja yang hanya dapat mengelus dada melihat Tasya yang tampak menatapnya ngeri.

"Itu yang buat kamu teriak" Tasya mengerjap bingung, otaknya ngeBlank mendengar ucapan Raja yang terdengar aneh dan...Ambigu?

"Bangun tu, tanggung jawab ga" Tasya langsung membalikkan badannya. Fikirannya berkecamuk, rasa yang berada dikakinya tidak hilang sedari tadi.

"Aku mau kekamar mandi" Tak menghiraukan suara Raja yang melapor, dirinya hanya diam membayangkan betapa besarnya milik Raja. Lalu bergidik ngeri dengan telinga yang mendengar suara pintu yang ditutup.

"Gila" Umpat Tasya. Dirinya memaksa matanya untuk tertutup, namun tetap saja bayangan milik Raja tiba tiba terlintas mengisi kegelapan dalam mata yang tertutup.

🦋🦋🦋

Pagi ini, Tasya sudah cantik dengan baju santai. Duduk didalam mobil sembari menunggu Raja yang masih berada didalam rumah. Sedari tadi, senyumnya terus mengembang. Membayangkan rumahnya diisi oleh kucing lucu disana.

Detik RuangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang