JANGAN LUPA DI VOTE DAN FOLLOW DULU SEBELUM MULAI MEMBACA YA GUYS⚠️
BUAT YANG UDAH MAMPIR MAKASIH🥰
DARI MANA KALIAN TAU CERITA INI??
JANGAN LUPA DI KOMEN KALAU NEMU TYPO BIAR CEPAT DI REVISI!!
HAPPY READING SEMUAAA🥰❤️❤️
🦋🦋🦋
Jangan meyakinkan dirimu sendiri bahwa ia mencintaimu
Terkadang kamu hanyalah pilihan ketika dia sedang bosan.🦋🦋🦋
"Lo mau gue anter dulu? biar gue izin nanti" Ucap Raja yang berada didepan kelas Tasya saat gadis itu baru saja keluar. Lonceng pulang sekolah sudah berbunyi sejak 5 menit yang lalu. Tasya pun menoleh, dirinya menggeleng pelan.
"Ga usah ka, gue bisa telfon supir kok" Ucap Tasya, dirinya tak enak karna Raja hari ini akan latihan basket.
Dirinya padahal bukan anak basket, hanya saja dirinya bersama teman-teman disuruh menggantikan para pemain basket yang sekarang sedang sibuk untuk menghadapi ujian nasional.
Lagi pula, anak kelas 12 itu akan lepas jabatan sekitar 1 minggu lagi. Dan penggantinya adalah
Raja dkk. Dan Raja yang akan menjadi ketuanya."Beneran? kalo ada apa-apa telfon aja gue" Ucap Raja, dirinya mengacak gemas rambut Tasya. Membuat Tasya memberenggut kesal.
"Jangan pulang sendiri, inget!"
"Ck, iya kaaa. Lagian siapa juga yang mau nyulik gue" Heran Tasya, dirinya kini berjalan beriringan dengan Raja. Raja menggenggam tangan Tasya yang terasa sangat pas ditangan besarnya.
"Gue kesana, ingat apa kata gue tadi" Peringat Raja, kini dirinya sudah sampai dilapangan basket. Ada teman-temannya yang masih berada dipinggir lapangan dengan baju basket dibadannya. Begitupun Raja yang sudah mengganti bajunya tadi.
"Okee, bye Kaaa!!" Ucap Tasya, sembari menatap Raja yang mulai memasuki lapangan. Bergabung bersama teman-temannya yang tengah melakukan pemanasan sekarang.
"SEMANGATTTT!!" Teriak Tasya saat dirinya sudah berjalan cukup jauh. Tangannya melambai-lambai dengan senyum yang mengembang. Berjalan mundur sembari menatap Raja yang juga menatapnya.
Bruk...
"Ahh gilaa!!" Ucap Tasya, pantatnya serasa sakit karna tadi tersandung batu akibat berjalan mundur.
Raja dan teman-temannya ingin berlari menghampiri, hanya saja Tasya langsung bangkit dan mengangkat ketiga jarinya dengan dua jarinya yang membentuk lingkaran. 👌 ya kira kira seperti itu. Memberi kode bahwa dirinya baik-baik saja.
"HATI-HATII!!" Teriak Jefrin meneriaki Tasya yang cengengesan sendiri akibat ulahnya. Dirinya kini bangkit, setelahnya Tasya menepuk-nepuk rok bagian belakangnya yang kotor terkena debu.
Pipinya memerah karna malu, astagaaa mana banyak cogan dilapangan! Malu banget gue.
Tasya duduk didepan halte sekolah, ada kursi kayu panjang yang tersedia disana. Sembari bersenandung kecil dan menggoyangkan kakinya dirinya menunggu supirnya akan menjemput.
![](https://img.wattpad.com/cover/290935253-288-k20153.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Detik Ruang
Teen Fiction[SELESAI] JANGAN LUPA DI FOLLOW DULU⚠️⚠️ PLAGIAT DILARANG MENDEKAT!!