•sakit

3.9K 140 0
                                        

JANGAN LUPA DI VOTE DAN KOMEN DILU SEBELUM MULAII⚠️
YANG UDAH NYEMPATIN MAMPIR MAKASIH BANYAK YA🥰

JANGAN LUPA DI KOMEN KALAU NEMU TYPO, BIAR CEPET DI REVISI OKE?!!

HAPPY READING SEMUAA ❤️❤️

🦋🦋🦋

Sudah ditampar keras oleh ketidak pastian
Masih saja menggenggam erat sebuah harapan.

🦋🦋🦋

Kini Tasya sedang maraton nonton drakor, mengingat besok hari Minggu yang berarti libur. Membuat Tasya menggunakan kesempatan itu untuk menonton eps yang banyak tertinggal.

Hingga melupakan bahwa sekarang sudah hampir pukul 2 malam. Bahkan susu cokelat hangat yang di antarkan Galang belum di minumnya agar tidak mengantuk.

Sedangkan tadi, setelah Galang mampir kekamarnya dirinya dengan cepat menarik selimut dan mematikan lampu. Berpura-pura tertidur, hingga akhirnya pintu tertutup rapat dan dia bangun. Membuka selimut yang terdapat beberapa cemilan juga laptopnya disana.

"Hiks...huaaaa...kok cowonya gitu si hiks.." Tasya mengambil tisu, membersihkan ingusnya yang keluar lagi. Lalu membuangnya kesembarang arah.
Tasya tak menyadari bahwa kamarnya sudah sangat berantakan, sampah berserakan dimana-mana.

"Habiss?? Hah? hiks..kok ha-bis" Tasya menghapus air matanya kasar. Ending apaan ini? Nih cowo kalo ada di dunia nyata udah di tendang Tasya.

"Astaga, udah jam 2" Tasya melihat kearah alarm yang ada disampingnya, sudah menunjukkan
pukul 2 bahkan hampir jam 3.  Tasya mematikan laptop, lalu menyibak selimutnya.

Turun dari kasur dan menyalakan lampu.
Dirinya berdiri didepan cermin, Tasya menganga. Bahkan rahang nya ingin jatuh, oke ini alay.
Matanya bengkak karna menangis tadi, pantas saja matanya sedari tadi sangat berat.

"Gila.....Kayak monster" Gumam nya pelan, menyentuh kedua matanya yang mengecil.

Tak tau berapa lama dirinya menangis, hanya saja Tasya takut dirinya sakit. Terakhir, laptop nya disita karna dirinya yang sering begadang hanya karna menonton drakor.

Tasya berjalan kekamar mandi, berniat untuk mencuci muka. Siapa tau setelah dirinya mencuci muka, matanya akan sedikit berkurang.

"Huh...Gak bisa tidurrr" Rengek Tasya, sembari menatap langit-langit kamar. Sebelum ini, dirinya juga sudah meminum susu cokelat yang sudah tak hangat lagi.

"Harus tidurrr" Bukannya tidur, matanya malah cerah. Terbuka lebar sambil menatap keatas. Astaga, kalau gini ceritanya dirinya bisa tidak tidur.

Tasya menutup matanya erat, meskipun tak langsung tidur namun perlahan rasa ngantuk menyapanya. Tepat pada pukul 3 dini hari, Tasya tertidur pulas. Masuk kealam mimpi, sesekali terbangun karna dirinya mengalami flu.

Ingatkan Tasya bahwa dirinya gampang sakit.
Setelah menangis, dirinya justru terserang flu.
Tasya jadi tidak bisa tidur dengan leluasa, dalam tidurnya Tasya bergerak gelisah.

🦋🦋🦋

tok tok tok..

Bunda membuka pintu kamarnya, ternyata tidak dikunci. Meskipun hari libur, Tasya memang selalu disuruh bangun pagi. Kini waktu sudah menunjukkan pukul 7 pagi.

Detik RuangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang