Detik Ruang

•Ngidamnya Bumil

JANGAN LUPA DI VOTE DAN FOLLOW AUTHOR DULU SEBELUM MULAI MEMBACA YA SEMUAAA⚠️

BUAT YANG UDAH MAMPIR AKU UCAPIN MAKASIHH💕💕

JANGAN LUPA BAGIKAN CERITA INI KE ORANG TERDEKAT KALIANN🥰🥰

SILAHKAN DI KOMEN KALAU NEMU TYPO BIAR CEPET DI REVISII!!

JANGAN LUPA FOLLOW INSTAGRAM AUTHOR: xxnai_ooo

BACANYA PELAN PELAN BIAR MENGHAYATI WKWK

HAPPY READING SEMUAAAA❤️❤️❤️

🦋🦋🦋

Siang ini, Tasya sudah anteng didepan tv dengan cemilan yang ada dipangkuannya. Wanita dengan perut membuncit itu tengah duduk diatas karpet bulu bulu dan menyandarkan punggungnya pada sofa yang terletak dibelakangnya. Selain nafsu makannya yang meningkat, mood nya juga sering berganti membuat Raja kebingungan sendiri.

"Non, ayo makan dulu. Nanti dimarahin den Raja" Tasya menoleh menatap Bi Dara yang kini membungkuk didepannya dengan lap yang disampirkan dipundak.

"Bentar Bi, nanti Tasya kesana bentar lagi" Ucap Tasya, nanggung kan. Sebentar lagi juga film yang tengah diputar akan habis.

"Jangan telat ya non" Selanjutnya, Bi Dara berlalu dari sana setelah memperingati Tasya.

Tasya terkadang cekikikan sendiri melihat televisi, namun tak lama film berganti. Menjadi film yang menampakkan hewan hewan yang ada dihutan. Tasya mengerjap pelan, dirinya seketika serius menatap televisi ketika monyet tengah bergelantungan pada salah satu dahan pohon.

"Mau monyet.." Gumam Tasya, matanya tak lepas dari apa yang ditayangkan ditv. Bahkan, cemilan yang sudah dipegangnya tuk dimasukkan kedalam mulut malah jadi tertunda.

Tasya mengambil ponselnya yang tergeletak dibawah kakinya. Mengambil ponsel boba itu lalu mencari kontak Raja disana. Setelahnya, Tasya menghubungi sang suami yang mungkin tengah melaksanakan makan siang dikantor.

"Assalamualaikum, Kenapa sayang? Kangen hm?"

"Mau monyetttttt"

"Hah? Apa tadi?"

"Mau monyet ayangg"

"Monyet apaan?"

"Monyet yang lucu pokoknya! Yang bisa nyari kutu itu loh masss"

"Sayangg, kemaren singa, kemarennya lagi kerbau, sekarang mau monyet lagi?"

"Hiks..Mas ga sayang aku lagii!!!"

Tut..Tut..

Tasya melempar hpnya kesembarang arah. Lalu mengusap air matanya kasar. Sialan, dirinya jadi tambah cengeng saja. Moodnya sedang turun sekarang, tak ada alasan tertentu yang merusak mood nya siang ini. Padahal suara Raja pun terdengar lembut bertanya, bukan seperti orang marah marah karna permintaannya yang terkadang mengada ngada.

Tasya bangkit dari duduknya dengan sesenggukan. Lalu berjalan kearah meja makan, tak lupa juga sembari membawa cemilan kripik miliknya tadi.