JANGAN LUPA DI VOTE DAN FOLLOW AUTHOR DULU SEBELUM MULAI MEMBACA YA SEMUAAA⚠️
BUAT YANG UDAH MAMPIR AKU UCAPIN MAKASIHH💕💕
JANGAN LUPA BAGIKAN CERITA INI KE ORANG TERDEKAT KALIANN🥰🥰
SILAHKAN DI KOMEN KALAU NEMU TYPO BIAR CEPET DI REVISII!!
JANGAN LUPA FOLLOW INSTAGRAM AUTHOR: xxnai_ooo
BACANYA PELAN PELAN BIAR MENGHAYATI WKWK
HAPPY READING SEMUAAAA❤️❤️❤️
🦋🦋🦋
Huek..
Huek..Sudah hampir 1 minggu ini Tasya terus muntah-muntah. Terutama pada pagi hari seperti ini, membuat Raja yang tengah tertidur kadang terbangun karna mendengarnya.
Tasya bertopang diri dengan berpegangan pada wastafel kamar mandi. Lalu kembali mengeluarkan cairan bening dari mulutnya. Setelahnya, Tasya mencuci mulutnya menggunakan air dan juga berkumur kumur beberapa kali.
Cklek...
"Muntah lagi hm?" Raja masuk dengan membawa teh hangat yang sengaja dibuatnya tadi dibawah.
Lalu meletakkannya keatas meja kecil dan membantu Tasya untuk berjalan kearah kasur.Pagi ini, setelah Raja selesai mandi laki laki itu bergegas kebawah untuk membuat sarapan karna menyadari Tasya yang tak enak badan. Ternyata waktu sampai kekamar menemukan Tasya yang tengah berjalan kearah kasur dengan sempoyongan.
"Kerumah sakit ya?"
"Bentar lagi sembuh Mas" Ucap Tasya. Raja menghela nafasnya pelan, selalu saja seperti itu akhirnya. Selama satu minggu ini, tak ada ucapan Raja yang didengar oleh Tasya. Perempuan itu juga lebih sensitif serta sering mual dan pusing.
"Hari ini jadi jalan sama Bianca?" Tanya Raja, sembari duduk dipenghujung kasur dan mengelus kepala Tasya yang bersandar dipundaknya.
"Jadi, boleh kan?" Raja mengukir senyumnya, tangannya tak berhenti mengelus surai Tasya dan sesekali mengusap dahi Tasya lembut.
"Boleh sayang, tapi kalo masih mual dirumah aja ya?" Peringat Raja, lalu mencium dahi Tasya dan bangkit dari duduknya.
"Aku mau ke kantor, kalo ada apa apa telfon aja"
Tasya mengangguk, dirinya memperhatikan Raja yang tengah mengenakan jas kerja dan mengikat dasinya didepan kaca."Hati hati" Ucap Tasya, lalu menyambut uluran tangan Raja dan menyaliminya.
"Assalamualaikum"
"WaalaikumSalam"
Cup..
Tasya menutup matanya merasakan hangatnya bibir Raja yang menyapa jidatnya. Setelahnya, Raja mengusap kepala Tasya dan mengukir senyumnya.
Raja berjalan meninggalkan kamar dengan menenteng tas kerja ditangannya. Dan membawa kunci mobil ditangan kanannya.
🦋🦋🦋

KAMU SEDANG MEMBACA
Detik Ruang
Teen Fiction[SELESAI] JANGAN LUPA DI FOLLOW DULU⚠️⚠️ PLAGIAT DILARANG MENDEKAT!!