Jia dan Jaka sudah tiba di halaman rumah mereka. Tak lupa pesanan Jio sudah di belikan tentunya.
Pintu di buka bisa dilihat ada Jaki yang tidur dengan posisi duduk di sofa, dan Jio yang sedang tiduran di paha nya sembari menonton kartun di tv.
Jio yang tau ada yang masuk langsung duduk dan menoleh.
"Kalian jelek." Ejek nya.
"You more." Balas Jaka sambil senyum.
Tadi di motor kuping Jaka mau pecah dengerin Jia cerita all about Tian.
Bener kata Bang Jeff emang.
Jia langsung duduk di sebelah Jio sambil melukin adik nya dan ngasih dia lasagnya pesenannya.
"Maafin kakak yang sayang ga ngajak kamu, kan biasanya kamu kalo libur bangun siang." Katanya ke Jio sambil nyiumin kepalanya.
"Jahat aku marah." Kata Jio dengan ekspresi ngambek.
Tapi Jia malah gemes liatnya. Malah makin di cium-cium adiknya.
"Oke aku udah ga marah sama kamu, tapi masih marah sama dia." Katanya sambil nunjuk Jaka.
Jaka nya langsung nunjuk diri.
"What's wrong with me?"
"Kucing kamu makan abon aku sampe abis, karna kucing ga berdosa jadi kamu yang salah."
"Ya nanti beli lagi si?"
"Alah."
Gara-gara berisik Jaki bangun dan pindah tidur ke kamar.
Ini sudah siang kurang lebih jam 2 siang, Jia dan Jaki sedang tidur di kamar nya Jaki, mereka ketiduran gara-gara abis nonton drakor padahal baru satu episode. Kalo Jaka sedang membaca buku dikamarnya, dan si bontot lagi nyari-nyari makanan di kulkasnya.
Kulkas 6 pintu di hadapannya itu sedang ia periksa di setiap sudut nya hanya untuk mencari sisa kue tiramisu yang ia makan kemarin.
"Kemana ya?" gumamnya sendiri.
Alih-alih tidak menemukan di lantai bawah, ia menaiki anak tangga dan melihat apakah ada di kulkas yang di lantai 2 ya.
Nihil juga, ah tanya sama Kakak atau Abang aja deh.
Kamar Jia kosong, pas ke kamar Jaki dia kasian mau nanya mereka soalnya lagi tidur pules banget.
Pas lewat kamar Jaka.
Ini dia nih.
"Bang."
"Hmm?" Jaka yang lagi baca buku di kasur pun menoleh.
"Abang liat tiramisu aku ga di kulkas?"
"Yang dimana?"
"Di kulkas, yang di taro di piring mickey mouse." Jawabnya.
"Oh yang itu..." kata Jaka ingat.
"TAU?" tanyanya semangat dan duduk di sebelah abangnya.
"Tau..." katanya.
"Kan aku yang makan." Sambungnya, lalu senyum melihat ke adiknya yang sudah memasang muka sebal.
Jio langsung ambil bantal guling yang ia pegang dan memukul abangnya.
"KENAPA KAMU MAKAN?" katanya sambil mukul-mukul.
"Abang kira punya Jaki, soalnya kan kamu ga suka kopi."
"ISH ABANG MAH." Jio makin kesel sama Jaka kalo gini ceritanya lama-lama.
"Ya maaf abang kan gatau dek??"
KAMU SEDANG MEMBACA
J Sibling's
FanficKisah keseharian empat bersaudara, yaitu Jia si cantik sebagai anak pertama, kemudian si kembar yang paling menyebalkan yaitu Jaka dan Jaki, dan terakhir ada anak paling menggemaskan yaitu Jio.