Jaka bersender di kursi makan dengan malas sambil bengong meyaksikan Jaki dan Jia membuat kue, sebenarnya ia sangat ingin membantu tapi gak di izinin. Soalnya kata mereka Cuma bakal ngerepotin doang, beban banget.
Jia tersenyum lebar ketika melihat kue nya tinggal dikasih sentuhan terakhir,
"Yeay selesai..." ucapnya senang namun pelan, biar Jio ga bangun.
Jaki pun ikutan senang, ia bertepuk tangan lalu ngajak Kakaknya tosan dengan bersemangat.
"Jak, liat." Panggil Jia ke Jaka sembari mengangkat kue nya,
"Lucu kan?" tanyanya sambil senyum sok manis.
Pas ngeliat hasilnya Jaka bergidik ngeri, "Iya lucu kaya ketek badak." Jawabnya asal celetuk.
Jaki pas denger langsung melototin abangnya, "Itulah orang gak ngerti seni."
Jaka malah tersenyum ngeliat ekspresi konyol Jaki.
"Heh, Jio tuh udah 12 tahun yang bener aja apa bikin kue nya. Kaya mau ngasih anak TK tau ga?" tanya Jaka sambil memeperhatikan setiap sudut kuenya.
"Jangankan anak TK, dimata kita Jio masih anak dua tahun ga si Ki?" jawab Jia sambil nengok ke Jaki dengan ekspresi lebay.
"Iya betul bangged." Jawab Jaki yang tak kalah alaynya membuat Jaka pingin muntah liatnya.
"Ini ga ada yang sefrekuensi apa ya sama gue." Ujar Jaka mendengus pasrah.
Di depan kamar Jio mereka bertiga sudah siap-siap. Jia yang megang kue, Jaki yang vidioin sama bawa toa, soalnya Jio suka ga bangun kalo Cuma pake suara tenggorokan dan Jaka yang pegang string spray di kedua tangannya.
"Berapa menit lagi?" tanya Jia sambil kerepotan megang kue.
"Tiga, udah masuk aja, dia kan kebo." Usul Jaka sambil bisik-bisik.
Jaki pun mengacungkan jempol dan mulai record vidionya.
Mereka pun masuk mengendap-endap, kemudian pintu di tutup sepelan mungkin agar tidak menimbulkan suara.
Jio nya sedang tertidur pulas di tengah kasur, wajahnya sangat lucu ketika sedang tidur.
"Eh udah udah." Bisik Jaki ke mereka lalu Jaka sudah siap menyemprotkan String spray di kedua tangannya.
Mereka bertiga pun mendekatkan mulutnya ke toa, dan mulai berteriak.
"HAPPY BIRTHDAY ADEK!"
"HAPPY BIRTHDAY!"
Jio yang tengah bermimpi indah dan tidur sangat pulas dikasur kesayangannya pun langsung terguncang kaget, matanya langsung melek, gendang telinganya bergetar gara-gara suara mereka bertiga.
String spray tiba-tiba menyemprot ke wajah dan rambutnya, kasurnya jadi kotor sekarang. Wah ekspresi abang Jaka beneran pingin di cakar.
Tapi gatau kenapa kok lagi gak terlalu kesel sama Jaka, dia malah seneng.
KAMU SEDANG MEMBACA
J Sibling's
FanficKisah keseharian empat bersaudara, yaitu Jia si cantik sebagai anak pertama, kemudian si kembar yang paling menyebalkan yaitu Jaka dan Jaki, dan terakhir ada anak paling menggemaskan yaitu Jio.