Arqelia Putri, gadis obesitas yang bertransmigrasi ke tubuh gadis cantik nan seksi ... dalam dunia novel.
Dari milyaran manusia di bumi, kenapa harus dia, yang mengalami kejadian tidak masuk akal ini? Walau di tengah bingung yang melanda, gadis itu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Pakaian Lia hari ini💕)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku tidak tahu masalah persisnya yang menimpa kehidupanmu. Tapi setidaknya aku tahu, jika kau memiliki akhir yang bahagia." ~Arqelia~
"A-ampun Ayah, M-maafkan aku ...." Anak lelaki kecil dengan nada pilu ditangisannya, memeluk erat kaki sang ayah yang tak hentinya memukul punggung sang anak.
Menggunakan tongkat kayu yang keras, tanpa mata gentar dan kasihan, ia layangkan ke arah anak yang meringkuk di bawahnya itu ... ia melanjutkan pukulan, demi pukulan.
Itu sangat menyakitkan. Anak lelaki kecil itu hanya dapat memekik tertahan. Menahan rasa perih yang mendera, karena semakin keras ia bersuara ... semakin keras pukulan yang akan ia terima.
Bukh ... Bukh ... Bukh ....
Ia hanya berharap, kemarahan sang ayah segera mereda. Dengan begitu, ia akan berhenti memukulinya. Suara tawa anak lelaki kecil lainnya menggema di dalam otaknya yang terasa pening ... karena sakit yang mendera. Dengan mata yang nanar dan berkaca, ia menatap kabur ke arah anak yang mulai maju ke arahnya dengan tawa terbahak.
Anak lelaki itu mulai ikut menganiaya tubuhnya yang ringkih dan penuh luka. Menendang kepala, menginjak tangan, bahkan kini perutnya juga menjadi sasaran.
Sangat sakit ... dan membuat hatinya terasa ngilu, pedih.
"Akkhh!!!" pekik Al yang terbangun dari tidurnya. Mata yang terbuka sempurna, dengan sudut yang meneteskan airnya. Ia dengan napas tersengal-sengal ... keringat yang membasahi seluruh kening, dan tubuh kekarnya yang topless.
Inilah yang benar-benar dihindari Al. Saat ia mulai berurusan dengan keluarganya, mimpi-mimpi buruk akan mulai menghantuinya kembali. Jika dari awal sudah tidak ada hubungan yang baik, lalu pakai cara apa ia memperbaiki?
Al dengan jantung yang masih berdetak sangat kencang, dengan tangan yang masih bergetar ia mengusap keringat di keningnya. Kejadian yang sudah puluhan tahun lamanya, namun ketakutan yang dia dapatkan ... masih saja berbekas. Rasa sakit itu masih terngiang, hingga sekarang.
