BAB 18 : BE MY LOYAL DOG

115K 13.7K 672
                                    

Setelah drama yang cukup panjang di sore hari tadi, kini Natasha sedang bersantai di kamarnya seraya menunggu sang pelayan Chloe untuk menyiapkan makan malam untuknya.

Ketika tadi Natasha baru sampai di kamarnya, seorang tabib muda sudah menunggu didepan kamar Natasha dengan tubuhnya yang terlihat tegang sebab saat tadi ia sedang berada di ruang perawatan yang terletak dibelakang kastil, tiba-tiba sang tuan muda kediaman Luvius datang dengan tergesa-gesa lalu menyuruh tabib itu untuk menunggu didepan kamar nona Natasha Luvius dan memerintahkannya untuk merawat luka sang nona Luvius itu dengan baik atau ia tidak bisa melihat matahari terbit di esok hari. Dan dengan begitu, sang tabib pun merawat bekas kemerahan yang berada di pipi Natasha dengan baik lalu pamit meninggalkan kamar Natasha setelah dirasa luka nona nya sudah membaik.

Satu yang Natasha sadari setelah tadi ia dirawat oleh sang tabib, ternyata seseorang dengan sihir penyembuh bukanlah tipe orang yang cukup untuk dikatakan 'istimewa', sebab bagi orang-orang kerajaan Levant, orang yang memiliki atribut sihir penyembuh tergolong banyak.

Ah, aku tidak bisa membayangkan bagaimana sakit hatinya seorang dokter yang harus belajar selama lebih dari 5 tahun untuk bisa menjadi dokter. Sedangkan disini, mereka hanya perlu menjulurkan tangan mereka ke tempat dimana luka itu berada dan tringgg... seperti sulap, luka itu hilang. Yah aku tidak tahu sih bagaimana cara mereka mengobati kanker dan sebagainya. Batin Natasha.

Kini, gadis yang sedang enaknya berbaring santai di kasurnya yang empuk itu tiba-tiba diintrupsi oleh seseorang yang meminta izin untuk memasuki kamar Natasha yang sudah pasti adalah Chloe dengan membawa nampan makanannya.

"Nona, ini makan malam untuk nona," ucap Chloe seraya menata makanan Natasha di meja dorong seperti di hotel-hotel bintang 5.

"Akhirnya! Terimakasih Chloe," kata gadis itu berterimakasih sembari langsung memakan makanan itu habis tanpa sisa.

.

Setelah memakan makanannya, Natasha baru menyadari bahwa akhir-akhir ini kediaman Luvius terasa sedikit berbeda. Kemudian ia bertanya pada Chloe.

"Chloe, mengapa kediaman ini terasa sedikit berbeda sekarang?" tanya gadis cantik itu kepada pelayannya.

"Maksud nona?" tanya balik Chloe tak mengerti.

"Maksudku, mengapa akhir-akhir ini sang marquess dan tuan muda jarang terlihat? Dan lagi, kurasa akhir-akhir ini banyak pelayan dan pengawal yang mengeluh mengenai sesuatu yang tidak aku tahu," jawab Natasha menerangkan kebingungannya.

"Ah itu, sebenarnya memang ada sesuatu nona," ucap Chloe tak yakin untuk memberitahukan permasalahan yang terjadi di kediaman akhir-akhir ini.

"Apa itu? Kau bisa mengatakan apapun padaku Chloe, aku mempercayaimu." Natasha meyakinkan Chloe dengan senyuman mautnya agar Chloe bisa mengatakan yang sebenarnya.

"Itu, sebenarnya tuan marquess dan tuan muda akhir-akhir ini memang terasa sangat berbeda. Hamba tidak tahu pastinya, namun menurut pelayan dan prajurit yang akhir-akhir ini bertemu dengan mereka berdua, keduanya selalu terlihat murung dengan tatapan kosong,"

"Tuan marquess selain mempersiapkan pasukannya yang akan berperang, biasanya ia mengurung diri di kamarnya dan jarang menyelesaikan pekerjaannya sehingga tuan Mark lah yang sekarang menggantikan pekerjaan marquess untuk sementara,"

"Sedangkan tuan muda, banyak prajurit dan pengawal berkata bahwa tuan muda selalu menghabiskan waktunya di lapangan pelatihan. Bahkan akhir-akhir ini banyak prajurit yang terluka sebab tuan muda selalu mengajak mereka berduel tanpa henti," terang Chloe.

Hah? Apa mereka dimasuki roh jahat? Tunggu! Jika begini terus mereka bisa mati. Tidak boleh! Mereka tidak boleh mati sebelum aku bisa memanfaatkan mereka! Batin Natasha.

THE HEARTLESS ANTAGONISTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang